Sabtu, 11 Januari 2025 – 14:46 WIB
Padang, VIVA – Kapolda Sumbar (Kapolda Sumbar), Irjen Polisi Gatot Tri Suryanta tak main-main dalam menindak skandal dan balapan liar di Padang, Sumbar.
Baca juga:
Strategi Polda Sumbar menghindari insiden tawuran dan balap liar
Ia mengarahkan langsung operasi tersebut untuk memastikan tidak terjadi tawuran dan aktivitas balap liar pada Jumat, 10 Januari 2025 malam. Ia dan jajarannya mengincar banyak titik di tiga arah hingga pagi hari.
“Kita pastikan tidak ada balap dan tawuran liar di Padang, itu yang kita harapkan. Jadi kita pastikan tidak ada,” kata Gatot pada Sabtu, 11 Januari 2025.
Baca juga:
Kasus Virus HMPV Terkonfirmasi di Indonesia, BBKK Perketat Pengendalian PPLN di Bandara Soetta
Oleh karena itu, Gatot mengingatkan seluruh warga Kota Padang agar tidak ada orang yang melakukan tindakan merugikan. Apalagi bagi remaja yang sering balapan, hal ini difasilitasi dengan adanya event balap resmi.
Baca juga:
Lucunya, 2 geng motor di Asahan ditangkap karena pesta minuman keras, konvoi pimpinan sajam, dan tawuran
“Kami akan memberikan fasilitas bagi saudara-saudara pecinta balap. Kami akan mengadakan road race untuk menyalurkan bakat mereka,” ujarnya.
Lebih lanjut Gatot menghimbau kepada masyarakat, orang tua, seluruh pemangku kepentingan, tokoh agama, tokoh pemuda, ulama untuk mendukung program ini guna menghilangkan perselisihan dan balapan liar. Oleh karena itu, kata dia, menyambut Ramadhan dan Idul Fitri bisa saja dilakukan.
“Bagi adik-adik yang suka balapan atau berkelahi, kami akan membimbingnya dan tidak melakukan hal-hal yang merugikan. Apalagi keluar rumah dengan membawa senjata tajam, tentu saja melanggar hukum dan kami tidak menginginkannya,- dia menyimpulkan.
Pengaturan dan pengendalian aset kripto secara resmi akan dialihkan ke OJK dan BI tempat pembagian tugas
Pengalihan tugas pengaturan dan pengendalian tersebut ditetapkan dengan penandatanganan Transfer Protocol (BAST) dan Memorandum of Understanding (MOU) di kantor Kementerian Perdagangan.
VIVA.co.id
10 Januari 2025