MinyaKita harganya Rp 17.000 per liter

Sabtu, 11 Januari 2025 – 13.15 WIB

Jakarta, VIVA- Menteri Perdagangan Budi Santoso membenarkan harga minyak goreng kemasan reguler Minyakita kini turun menjadi Rp 17.000 per liter. Padahal, Budi sebelumnya menyebut harga MinyaKita Rp 17.200 per liter pada Natal lalu.

Baca juga:

Update UMKM! Strategi efektif Mendag Pusan ​​untuk keluar dari pasar dunia

Bahkan, Mendag mengaku pihaknya sudah mendapat informasi harga MinyaKita Rp 15.500 per liter. Dan harga eceran tertinggi (HET) paket Rp 15.700 per liter.

“Sekarang (harga MinyaKita) turun, rata-rata (harganya) Rp 17.000 per liter. Kemarin saya di Surabaya sebenarnya di pasaran Rp 15.500 per liter, HET-nya Rp 15.700. Itu di Pasar Sedati. .Di Surabaya,” kata Budi, pada Sabtu, 11 Januari 2025.

Baca juga:

Swasembada pangan dapat menghemat devisa negara sebesar US$5,2 miliar, kata Menteri Perdagangan Budi

Kementerian Perdagangan bertemu dengan distributor MinyaKita untuk membahas alasan kenaikan harga MinyaKita. Ada yang menilai kenaikan harga MinyaKita disebabkan karena aspek distribusi yang tidak berjalan baik setelah Natal lalu.

Jadi kemarin dipastikan pasokannya sesuai aturan ya dari produsen D1, D2, kata Mendag.

Baca juga:

Optimis dengan pertumbuhan ekonomi, Mendag targetkan nilai ekspor Rp 4,768 triliun pada 2025

“Kemarin mungkin karena hari libur, jadi distribusinya kurang baik. Karena ada yang libur sampai tanggal 6 (Januari 2025). Sekarang harga sudah mulai normal,” ujarnya.

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso di Bandung Barat

Diketahui, Menteri Perdagangan Budi MinyaKita sempat menyebut harga MinyaKita mengalami kenaikan. Harga rata-rata nasional minyak goreng kemasan polos saat ini adalah Rp 17.000 per liter.

Namun kenyataannya, harga MinyaKita di pasaran mencapai Rp18.000 hingga Rp19.000 per liter. Padahal harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah untuk MinyaKita hanya Rp 15.700 per liter.

Mendag Budi juga mengatakan kenaikan harga MinyaKita saat ini disebabkan adanya kendala keterlambatan distribusi pasokan.

Jadi ada keterlambatan pengiriman. Tapi kami jamin di distributor sebenarnya ada stok, masih banyak, hanya terlambat, katanya.

Halaman selanjutnya

Diketahui, Menteri Perdagangan Budi MinyaKita sempat menyebut harga MinyaKita mengalami kenaikan. Harga rata-rata minyak goreng kemasan polos nasional saat ini adalah Rp 17.000 per liter.

Raffi Ahmed mengaku menggunakan mesin RI 36



Sumber