Pramono menunjuk tim transisi untuk meminta informasi dari Sutiyoso hingga Jokowi, Ahok, dan Anies

Sabtu, 11 Januari 2025 – 22.30 WIB

Jakarta – Gubernur DKI Jakarta terpilih Pramono Anung menunjuk Tim Transisi yang dibentuknya untuk mencari masukan dari mantan gubernur Jakarta era sebelumnya. Gubernur Jakarta Sutiyoso, baik oleh Jokowi yang dipimpin Ahok dan Anies Baswedan.

Baca juga:

NU dan Betawi Tak Terwakili di Tim Transisi Pramono, Pengamat: Harusnya segmennya luas

Bukan hanya Mas Anies dan Pak Ahok, tapi juga Pak Foke, Pak Sutiyoso, bahkan Pak Jokowi, kami akan tanya langsung, kata Pramono di kawasan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 11 Januari tahun 2025.

Ia membenarkan Tim Transisi yang dibentuknya diisi oleh para profesional yang anggarannya berasal dari kantongnya sendiri. Makanya saya ingin sekali pendekatannya profesional. Jatuh ke tangan Pramono Anung, kata politikus senior PDIP itu.

Baca juga:

Megawati Bahagia Menangkan Pilka PDIP Jakarta: Saya Akan Tunjukkan Silatnya!

Pasca pembentukannya, Pramono menurunkan tim untuk segera bekerja menyiapkan berbagai kebutuhan Gubernur dan Wakil Presiden Jakarta pada masa transisi menuju proses pelantikan.

Bahkan Sekretaris Kabinet 2014-2019 dan 2019-2024 mengaku tim transisi sudah rapat dipimpin Imo Mahdia. Menurut Pramono, kehadiran Ima juga menjawab berbagai pertanyaan masyarakat. Dimana mereka mempertanyakan keberadaan tokoh Betawi di tengah masyarakat.

Baca juga:

Menurut cerita Megawati, Bung Karno lebih sedih dibandingkan Ahok

Karena Bu Ima Mahdiya seribu persen murni, tulus, dan kebetulan dia juga wakil ketua DPRD dari fraksi saya, kata Pramono.

Dengan pengalaman yang dimiliki Ima Mahdia, Pramono yakin tim transisi bisa segera bekerja dan menyiapkan segala perlengkapan yang dibutuhkan. Sementara keputusan ada di tangan Pramono-Rano.

“Jadi dengan pengalaman ini, saya yakin tim transisi ini bisa segera bekerja, dan yang terpenting tidak mengambil keputusan, hanya mempersiapkan diri. Namun, semua keputusan ada di saya dan Bang Doel,” – ujarnya.

Berikut susunan Tim Transisi yang disusun Pramono-Rano Karno:

Tim utama:

1. Kapten tim: Imo Mahdia

2. Koordinator Operasi : Emir Kresna

3. Koordinator Komunikasi : Chiko Hakim

4. Sekretaris : Beno Mohammad Ibnu

Tim teknis:

1. Bidang Sumber Daya Manusia : M. Syafrudin

2. Perencanaan Wilayah : Mangatta Toding Allo

3. Sektor Keuangan: Yustinus Prastovo

4. Bidang Infrastruktur : John Oddius

5. Bidang Teknologi Informasi : Yunarto Vijaya

Tim Kebijakan:

1. Bidang kebijakan negara: Nirvono Joga

2. Kebijakan Ekonomi : Agus Haryadi

3. Bidang kebijakan sosial budaya : Dedi Vijaya

4. Bidang kebijakan lingkungan hidup : Prof. Firdaus Ali

5. Kebijakan Kesehatan: Charles Honoris

Tim pendukung:

1. Wakil Sekretaris : Desa Pridini

2. Asisten Informasi dan Komunikasi : Mandira Bienna Elmir

Halaman berikutnya

Tim utama:



Sumber