PSMS Kalahkan Sriwijaya 1-0, Nilmayzar: Laga yang sulit untuk dimenangkan

Minggu, 12 Januari 2025 – 03:06 WIB

Delhi Serdang, VIVA – PSMS Medan mengalahkan Sriwijaya FC 1-0 pada laga final Kualifikasi Liga Indonesia 2 Musim 2024/2025 di Stadion Baharuddin Siregar, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Sabtu 11 Januari 2025 sore.

Baca juga:

Deltras Sidoarjo dan Persibo Bojonegoro rusuh, kejar-kejaran wasit, pemain saling pukul

Gol Doll dicetak M Dwi Raffi Ang di penghujung babak pertama pada menit ke-40. Gol tersebut bermula dari umpan silang Rachmad Hidayat dari sisi kiri yang diselesaikan dengan apik oleh Dwi Raffi Ang.

Meski Rachmad mendapat peluang emas di penghujung babak pertama, skor tetap bertahan 1-0 hingga turun minum. Babak kedua tidak sama, gol dicetak oleh kedua klub sepak bola ini.

Baca juga:

Matheus Silva Gabung PSM Makassar, PSKC Cimahi Merasa Diremehkan

Menanggapi hasil pertandingan tersebut, Pelatih PSMS Medan Nilmaizar mengungkapkan rasa syukurnya karena berhasil meraih poin pada pertandingan tersebut. Meski hasil pertandingan tersebut tidak mempengaruhi PSMS Medan, julukan Ayam Kinantan, di babak 8 besar Liga 2 Indonesia.

“Alhamdulillah, Alhamdulillah atas pertandingan ini. Kami mampu memenangkan pertandingan ini dengan susah payah. Salam dan harapan terbaik untuk para pemain. Ini adalah tampilan liga playoff,” kata Nilmayzar kepada wartawan.

Baca juga:

PSIM Jogja mengalahkan Persiku Kudus untuk melaju ke 8 besar Liga 2

Pada babak play-off degradasi Liga 2 Indonesia, Nilmayzar mengaku sempat menawarkan satu atau dua nama pemain, namun peluang mendatangkan pemain tersebut tipis.

“Saya akan menyarankan ada satu atau dua nama, tapi menurut saya sulit untuk menemukan yang terbaik saat ini. Untuk beberapa pemain, opsinya mungkin terlalu sedikit,” jelas Nilmayzar.

Pelatih PSMS Medan, Nilmaizar (dok PSMS Medan).

Foto:

  • VIVA.co.id/BS Putra (Medan)

Sementara itu, pemain PSMS Reiki Fariz mengaku optimistis menghadapi babak playoff dengan kemenangan tersebut. Selain itu, menjelang laga terakhir penyisihan grup, para pemain mendapat materi latihan tambahan dari pelatih.

“Meski diberi waktu beberapa menit untuk bermain, kami tetap bersyukur. Semoga semakin membaik. Apa yang kami lakukan sejauh ini di babak playoff bisa lebih baik lagi,” kata Nilmayzar.

Sementara itu, asisten pelatih Sriwijaya FC Amirul Mukminin mengaku laga berjalan sangat sulit, apalagi ia punya opsi melakukan satu pergantian pemain karena minimnya skuad yang dibawanya. Begitu pula ia tetap mengapresiasi kerja keras para pemain yang mampu melawan tuan rumah.

“Sejujurnya, terlepas dari semua kekurangan yang Anda lihat, kami hanya memiliki satu kesempatan untuk mengganti pemain karena hanya itu yang kami miliki. Namun, para pemain menunjukkan bagaimana mereka ingin bermain maksimal dan berjuang hingga peluit akhir berbunyi,” kata Amirul.

Kapten tim Tegar Hening mengakui permasalahan internal manajemen klub mempengaruhi performa tim hingga laga terakhir penyisihan grup. Begitu pula dengan Tegar yang tidak peduli dengan hasil pertandingan.

“Teman-teman sedang berkutat dengan situasi Sriwijaya yang banyak terkendala keuangan. Gamenya sudah kita selesaikan sampai akhir,” ujarnya.

Halaman berikutnya

Sumber: VIVA.co.id/BS Putra (Medan)

Halaman berikutnya



Sumber