PSSI cetak sejarah, NDRC Indonesia diakui FIFA

Sabtu, 11 Januari 2025 – 15:03 WIB

VIVA – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menandai pencapaian signifikan dengan pengakuan resmi FIFA kepada National Dispute Resolusi Chamber (NDRC) Indonesia.

Baca juga:

Shin Tae Yong akhirnya angkat bicara usai didepak dari timnas Indonesia

Keputusan ini diambil FIFA pada 7 Januari 2025. Pengakuan ini sesuai dengan Prinsip FIFA untuk Pengakuan Kamar Penyelesaian Sengketa Nasional.

Proses panjang dan melelahkan yang dimulai pada Mei 2024 akhirnya membuahkan pengakuan FIFA terhadap NDRC Indonesia.

Baca juga:

Profil dan rekam jejak Danny Landzaat, asisten pelatih baru Indonesia yang berpengalaman di Belanda

NDRC Indonesia telah resmi diakui untuk jangka waktu empat tahun terhitung sejak tanggal keputusannya, yaitu sampai dengan tanggal 6 Januari 2029.

Pada periode ini, NDRC Indonesia berperan sebagai badan penyelesaian sengketa di bidang sepak bola nasional yang diakui FIFA.

Baca juga:

STY dipecat, Bung Towel berharap Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026

Proses pengakuan ini menjadi tanda penting bagi PSSI untuk menunjukkan komitmennya terhadap aturan dan standar internasional yang ditetapkan FIFA.

Sebagai bagian dari proses ini, FIFA juga mengingatkan bahwa Asosiasi Anggota yang menerima pengakuan harus mengikuti prosedur yang diatur dalam Prinsip Pengakuan.

Hal ini termasuk kewajiban untuk mengajukan perpanjangan pengakuan setelah periode empat tahun berakhir dan memberitahukan FIFA mengenai perubahan apa pun pada kerangka peraturan yang diakui.

Pengakuan tersebut menjadikan PSSI satu-satunya federasi sepak bola di Asia yang meraih status tersebut dari FIFA.

Selain Indonesia, hanya empat negara lain yang mendapat pengakuan serupa, yakni Royal Belgian Football Association (RBFA), Football Association (FA) dari Inggris, French Football Federation (FFF) dari Prancis, dan Football Association of Ireland (FAI). ) dari Republik Irlandia.

Dengan pengakuan tersebut, PSSI menunjukkan bahwa sepak bola Indonesia akan terus mengedepankan perlindungan kontrak pemain dan pelatih, serta berupaya memperkuat tata kelola yang transparan, profesional, dan berkelas dunia.

Diakui FIFA, Liga 1 PSSI diharapkan bisa melaju ke peringkat 2 ASEAN dan peringkat 12 Asia.

Halaman berikutnya

Hal ini termasuk kewajiban untuk mengajukan perpanjangan pengakuan setelah periode empat tahun berakhir dan memberitahukan FIFA mengenai perubahan apa pun pada kerangka peraturan yang diakui.



Sumber