Raffi Ahmed mengaku menggunakan mesin RI 36

Sabtu, 11 Januari 2025 – 15:29 WIB

Jakarta – Wakil Khusus Presiden untuk Pembangunan Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad mengaku merupakan pejabat publik yang menggunakan mobil RI 36. sombong saat berjaga di tengah lalu lintas.

Baca juga:

Makhfud MD kaget saat mengecek siapa pemilik kendaraan RI 36 yang disusul patwal arogan.

Benar mobil ini adalah kendaraan yang saya pakai, kata Raffi dalam keterangannya, 11 Januari 2025.

Raffi menjelaskan, saat kejadian dirinya tidak berada di dalam mobil. Ia mengatakan, kendaraan berpelat nomor RI 36 sedang dalam perjalanan untuk menjemputnya dan mengambil beberapa berkas penting sebelum melanjutkan ke pertemuan berikutnya.

Baca juga:

Di Plat RI 36 yang Viral, Seskab Teddy: Kami Tegur Dia

Namun saat kejadian, saya tidak berada di dalam mobil karena mobil berlogo RI 36 sedang bersiap menjemput saya untuk menghadiri agenda rapat berikutnya, jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Korps Lalu Lintas Polri telah menindaklanjuti isu anggota patwal (patroli dan penjaga) yang sombong dan menuding sopir taksi Silver Bird. Yang bersangkutan merupakan pegawai Polda Metro Jaya.

Baca juga:

Paling terkenal: Viral Motor Patwal, harta karun Gofar Hillman

Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigjen Pol Slamet Santoso pada Jumat, 10 Januari 2025: “Karena personelnya anggota Polda Metro Jaya, maka yang bersangkutan diawasi Kasi Pamwal Polda Metro Jaya.”

Peristiwanya terjadi pada Rabu 8 Januari 2025 di kawasan Sudirman. Polda Metro Jaya disebut-sebut memanggil anggota patroli yang sombong. Namun hasil pemanggilan tersebut tidak dilaporkan ke Direktorat Lalu Lintas Polri. Dia belum mau membeberkan identitas petugas patroli yang melakukan pengintaian dan petugas kendaraan dinas negara RI 36.

“Kami masih menunggu laporan lebih lanjut dari Polda Metro Jaya,” ujarnya.

Slamet pun meminta maaf kepada masyarakat atas arogansi anggota patwal. “Kami mohon maaf kepada seluruh masyarakat yang mungkin merasa dirugikan dengan tindakan petugas tersebut,” ujarnya.

Halaman selanjutnya

“Kami masih menunggu laporan lebih lanjut dari Polda Metro Jaya,” ujarnya.



Sumber