Sabtu, 11 Januari 2025 – 15:21 WIB
Bogor, VIVA – Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba mengatakan pihaknya akan mengirimkan tenaga ahli untuk membantu Presiden Prabowo Subianto melaksanakan program Makanan Bergizi Gratis atau MBG. Hal itu disampaikan Perdana Menteri Shigeru usai pertemuan bilateral dengan Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 11 Januari 2025.
Baca juga:
Perdana Menteri Jepang memberi Indonesia kapal patroli berkecepatan tinggi
“Untuk memenuhi keinginan besar Presiden Prabowo dalam menyediakan makan siang bergizi tinggi bagi anak-anak di Indonesia, kami Jepang menyelenggarakan paket kerja sama yang mencakup pelatihan bagi penyedia makan siang di sekolah dan pengiriman tenaga ahli,” kata Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba saat berkunjung ke Indonesia istana. bogor.
Baca juga:
Prabowo: Jepang tertarik membantu program makanan bergizi gratis
Selain para ahli, Perdana Menteri Shigeru Ishiba mengatakan pihaknya akan membantu meningkatkan sektor perikanan dan pertanian.
“Untuk membantu meningkatkan sektor perikanan dan pertanian dengan menggunakan berbagai pengalaman Jepang,” ujarnya.
Baca juga:
Prabowo menjelaskan program prioritas kepada Perdana Menteri Jepang: swasembada pangan – hilir
Sebelumnya, Presiden Indonesia Prabowo Subianto dikabarkan menyatakan pemerintah Jepang bersedia membantu program prioritas pada masa pemerintahannya, salah satunya Makanan Bergizi Gratis (MBG).
Pengumuman tersebut disampaikan Presiden Prabowo pada Sabtu, 11 Januari 2025, usai menggelar pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Jepang Shigeru Ishiba di Istana Bogor, Jawa Barat.
“Mereka juga tertarik untuk membantu di bidang pangan bergizi, karena mereka sudah berpengalaman selama 80 tahun di bidang tersebut,” kata Prabovo dalam sambutannya.
Prabowo mengatakan, pemerintah Jepang mendukung program Makanan Bergizi Gratis dalam hal pelatihan.
“Dan yang sudah menawarkan inisiatif membantu, mungkin pelatihan, dan sebagainya,” ujarnya.
Halaman berikutnya
“Mereka juga tertarik untuk membantu di bidang pangan bergizi, karena mereka sudah berpengalaman selama 80 tahun di bidang tersebut,” kata Prabovo dalam sambutannya.