Sabtu, 11 Januari 2025 – 12:50 WIB
depok, VIVA – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Daerah (Menko) Republik Indonesia (RI) Agus Harimurti Yudhoyono meresmikan gedung baru Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Universitas Indonesia (UI).
Baca juga:
Pemerintah memberi sinyal penurunan tarif pesawat dan kapal untuk Idul Fitri 2025
Peresmian ini dimeriahkan dengan penandatanganan prasasti yang ditandatangani oleh Agus Harimurti Yudhoyono, didampingi Menteri Pekerjaan Umum (PU) RI Dodi Hanggodo, anggota BPK IV RI Haerul Saleh, Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Rektor UI Diana Kusumastuti. Prof. Heri Hermansyah dan Dekan FIA UI Prof. Chandra Wijaya dan pimpinan UI.
Menko berharap gedung baru ini dapat memperkuat UI khususnya FIA dalam mewujudkan Tri Dharma perguruan tinggi yaitu Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. Ia juga mengajak seluruh civitas akademika UI untuk bahu-membahu menjaga fasilitas yang dibangun.
Baca juga:
AHY kumpulkan sejumlah menteri di kantornya, yang akan dibahas di sini
“Saya berharap UI dapat menjadi inspirasi bagi universitas lain sebagai kampus idaman, selalu terdepan menuju kampus kelas dunia dan melahirkan generasi penerus mahasiswa unggul dan berprestasi. menakjubkan“Hal ini seperti yang selalu dicerminkan oleh UI,” ujarnya Sabtu, 11 Januari 2025.
Dikatakan jika pemerintah atau birokrasi tetap dekat dengan kampus atau akademisi, maka pengambilan kebijakan publik di Indonesia akan terus berlanjut. dalam perjalanandan lainnya menakjubkan. Menurutnya, hal itu didasarkan pada sesuatu yang abstrak dan berdasarkan nilai, pengalaman, dan penelitian empiris.
Baca juga:
Prabowo Hanya Kenakan PPN 12% pada Barang Mewah, Ketum AHY: Demokrat Dukung Berpihak pada Rakyat
“Saya selalu percaya pada kekuatan kemitraan seperti ini, yang akan terus memperkuat upaya kita menuju Indonesia yang kita perjuangkan. Presiden Prabowo Subianto bersikukuh, jika Indonesia ingin maju, maka sumber daya manusianya harus dipersiapkan dengan sebaik-baiknya, ujarnya.
“Perguruan tinggi khususnya Universitas Indonesia mempunyai peran dan tanggung jawab moral dalam mempersiapkan mahasiswanya yang nantinya akan memasuki dunia kerja,” imbuhnya.
Menurutnya, selalu ada keterkaitan yang erat antara ilmu pengetahuan dan pengalaman lapangan serta pengambilan keputusan dan kebijakan di tingkat nasional dan daerah. Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Daerah sebagai lembaga yang baru dibentuk siap bekerjasama dengan semua pihak.
“Kami ingin menghadirkan pertumbuhan ekonomi dan konektivitas antar wilayah, sehingga memudahkan masyarakat untuk hidup dan bekerja, serta transportasi barang dan jasa,” ujarnya.
Pembangunan gedung baru FIA UI akan dimulai pada tahun 2022 dengan total anggaran sekitar Rp 126 miliar. Pengerjaan dilakukan di atas lahan seluas 1,3 hektar yang terdiri dari 9 lantai dan 1 lantai. di rumahmu. Ia juga menyampaikan bahwa gedung baru FIA UI dilengkapi dengan 33 ruang kelas, 4 ruang laboratorium, 1 auditorium, 1 ruang dekan, 2 ruang wakil dekan, 4 ruang guru dan 1 ruang belajar.
“Semua fasilitas tersebut untuk menunjang kenyamanan mahasiswa dan guru dalam kegiatan belajar mengajar, serta untuk menunjang berbagai kebutuhan akademik dan administrasi FIA UI. Gedung ini dirancang memenuhi standar teknis yang dibangun, memiliki keamanan, aspek kesehatan dan keamanan serta merupakan bangunan hijau,” kata Dodi Hanggodo, Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia.
Rektor UI, Prof. Heri Hermansyah mengatakan gedung ini merupakan gedung yang diimpikan dan diimpikan oleh keluarga besar FIA UI sejak berdirinya FIA UI pada 10 Maret 2015, 9 tahun yang lalu. Gedung FIA UI dirancang berdasarkan konsep tersebut. bangunan cerdas dan ramah lingkungandan mendapat Sertifikat Bangunan Hijau (BGH) dengan predikat Pratama.
“Kami memberi UI akronim baru, Unggul Impactful. Jadi ini gedungnya KELUAR dan yang kita harapkan adalah efeknya. Setelah gedung dibangun, efeknya acara berjalan dengan baik. “Dengan demikian, FIA UI tidak hanya menjadi fakultas biasa, namun dapat menghasilkan lulusan bidang administrasi bisnis, administrasi publik, dan administrasi fiskal yang akan menjadi think tank dan selanjutnya berkontribusi besar terhadap perubahan kebijakan yang lebih baik di negeri ini.
Halaman selanjutnya
“Perguruan tinggi khususnya Universitas Indonesia mempunyai peran dan tanggung jawab moral dalam mempersiapkan mahasiswanya yang nantinya akan memasuki dunia kerja,” imbuhnya.