Minggu, 12 Januari 2025 – 12:32 WIB
Jakarta – Honda merupakan tim pabrikan yang meraih hasil buruk di MotoGP selama beberapa musim terakhir. Bos LCR Honda Lucio Cecchinello pun memberikan alasan kegagalan Honda di balapan kali ini.
Baca juga:
Diskon hingga Rp 24 juta sepeda motor Honda Electric di awal tahun 2025
Tahun 2019 menjadi awal kemerosotan Honda, hanya Cal Crutchlow yang mampu naik podium. Di sisi lain, Marc Marquez sudah lama mengalami cedera.
Sayangnya, Honda menunggu terlalu lama hingga Marquez pulih dari cederanya tanpa ada kemajuan. Cedera tersebut memaksa pemain Spanyol itu absen sepanjang musim.
Baca juga:
MPV hybrid besutan Honda siap mulai dijual tahun ini, namun tidak di IIMS 2025
Kemunduran Honda terus berlanjut dalam dua musim terakhir, terutama setelah Marquez hengkang ke Gresini Racing. Musim lalu pebalap Honda selalu berada di barisan belakang dan kesulitan mendapatkan poin.
Baca juga:
Bersama Ducati, Marc Marquez merasa punya dua peluang di kejuaraan dunia
Soal kemunduran Honda, Lucio Cecchinello pun membeberkan alasannya. Ia yakin situasi tersebut bisa dialami Khan karena sangat bergantung pada Marquez.
“Motornya bagus dengan Mark. “Sebenarnya Crutchlow dan saya berada di jalur yang sama,” kata Lucio Cecchinello, Motorcycle Sports.
“Misalnya, di Jerez pada awal musim 2020, dia menyalip semua orang, lalu kehilangan kendali di depan, dan ketika dia kembali mengendarai motornya, dia melakukan pemulihan yang luar biasa. Lalu Honda menyuruh kami menunggu sampai Mark membaik karena kami tahu dia mengalami komplikasi.”
“Dengan ketidakhadiran Mark, kami tidak melakukan apa pun dalam hal evolusi, sementara yang lain terus mengembangkan proyek mereka. Pekerjaan mulai bergerak ke arah aerodinamis, dan pada tahun 2021, ketika Mark melakukan beberapa balapan, berita tentang kemajuan yang lain memberi,” pungkas Lucio Cecchinello.
Halaman berikutnya
Sumber: Crash.net