Minggu, 12 Januari 2025 – 08:37 WIB
Bandung, VIVA – Calon Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi berjanji tidak akan memberikan jabatan kepada relawan pada masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Barat 2025-2030.
Baca juga:
Dedi Mulyadi tak mau menggunakan fasilitas kendaraan dinas baru Gubernur Jabar
Dedi menegaskan, ia tidak menjanjikan apa pun kepada relawan/tim pemenangan selain meningkatkan taraf saat ditemui di Bandung, Sabtu, 11 Januari 2025, usai syukuran pelantikan gubernur terpilih dan wakil gubernur Jawa Barat. Cara hidup masyarakat Jawa Barat.
“Enggak (bagi tugas). Apa bakalan pisah kepala departemen? Enggak, dipecah apa? Enggak ada. Sekarang kita bicara komisaris, apalagi ditambah komisaris, kita akan kurangi yang ada. Tim disebelah saya sudah siap dan “Beliau menerima saya dengan ikhlas tanpa ada masalah dan kepentingannya hanya ingin meningkatkan taraf hidup masyarakat Jawa Barat,” kata Dedi.
Baca juga:
Irjen Polisi Yasin Kosasih melantik tiga orang Kepala Perwira Corpoairud yang baru
Ia mengatakan, ke depan tim pemenangan adalah Forum Jabar Istimewa yang bertugas menyelesaikan berbagai permasalahan sosial di Jabar guna meningkatkan taraf hidup masyarakat Jabar dan menjamin tercukupinya kebutuhan hidup. .
Baca juga:
Polres Garut tengah mengusut kasus seorang siswa SD yang dipukul dengan terong
“Saya lebih condong menjadi yayasan sosial yang menyelesaikan berbagai permasalahan sosial, menggerakan mereka, menyantuni anak yatim, pionir dalam membangun rumah warga miskin, membangun infrastruktur di berbagai daerah. Selain itu, banyak sumber daya yang bisa dikelola nantinya, pemerintah fokus dalam mendorong pembangunan,” jelasnya.
Dana ini, kata Dedi, seperti menghimpun dukungan dari berbagai pihak.tidak ada anggaranyang kemudian digunakan untuk siswa sekolah dan menunjang lembaga dan infrastruktur pendidikan.
Di tempat yang sama, Ketua Tim Pemenangan Dedi-Erwan Mayjen TNI (Purn) Dwi Jati Utomo mengungkapkan, forum khusus Jabar telah dibentuk untuk mendukung realisasi janji politik Dedi-Erwan.
“Tadi beliau (Dedi Mulyadi) sudah mendapat instruksi, sebaiknya dibentuk dana, khususnya di wadah seperti dana sosial. Tujuannya untuk membantu mempercepat pelaksanaan masyarakat khusus Jawa Barat.”, katanya.
Dwi mengatakan, forum tersebut kemudian memiliki struktur organisasi dan tata kelola, serta berfungsi menyerap aspirasi dan permasalahan masyarakat Jabar, baik melalui Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) maupun Dedi atau Erwan sendiri. gubernur dan wakil gubernur.
“Jadi, saluran aspirasinya bukan hanya gubernur, karena beliau bisa sibuk dan waktunya terbatas. DPRD bukan hanya tugasnya banyak, tapi salah satunya bisa lewat forum ini. Tim pemenangan akan menunggu hingga pemilu berakhir, tidak akan berhenti sampai, tapi akan mendukungnya dalam pelaksanaannya. “Jabar Istimewa pada akhirnya akan menjadi Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Senada, Sekretaris Tim Pemenangan Dedi-Erwan MQ Iswara mengatakan, forum khusus Jabar ini diselenggarakan karena tercapainya misi para relawan untuk mengantarkan Dedi-Erwan menjadi pemimpin dan bisa mendampingi Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan. Dedi-Erwan untuk lima atau bahkan 10 tahun ke depan.
Bahkan Pak Dedi minta dinaikkan levelnya menjadi badan hukum, yayasan, katanya.
Kedepannya, lanjut Iswara, Forum Jabar Khusus juga dapat ikut serta dalam pelaksanaan program-program hukum yang dapat dilaksanakan oleh lembaga.
“Kementerian Dalam Negeri akan mengatur ketersediaan dana untuk melakukan hal tersebut. Pada dasarnya kami ingin mengikuti kepemimpinan Kang Dedi agar sesuai dengan visi dan misinya untuk menjadikan Jabar istimewa,” ujarnya. (semut)
Halaman berikutnya
Dana ini, kata Dedi, menghimpun dukungan dari berbagai pihak “off-budget” yang kemudian digunakan untuk anak-anak sekolah dan mendukung lembaga dan infrastruktur pendidikan.