Minggu, 12 Januari 2025 – 09:21 WIB
Paris, LANGSUNG – Dua trem bertabrakan di Strasbourg, Prancis timur pada hari Sabtu, melukai puluhan orang, namun tidak ada yang serius, kata pihak berwenang. Insiden itu terjadi pada sore hari di terowongan menuju stasiun dekat stasiun kereta pusat kota.
Baca juga:
Puluhan tentara Ukraina yang dikirim ke Prancis untuk pelatihan militer berhasil melarikan diri
100 orang lainnya tidak terluka tetapi diperkirakan menderita syok atau stres, kata direktur pemadam kebakaran dan penyelamatan Bas-Rhin, Rene Selye. Layanan darurat mengerahkan 130 petugas pemadam kebakaran, 50 kendaraan penyelamat dan menetapkan batas keamanan yang luas.
“Sekitar lima puluh orang berada dalam keadaan darurat karena cedera seperti laserasi kulit kepala, patah tulang selangka, dan lutut terkilir. Namun, tidak ada korban luka serius. “Kondisinya bisa saja lebih buruk,” kata Sellier.
Baca juga:
Matthew Gilbert mendapat musibah saat berlibur bersama di Paris, Nikita Mirzani bahkan meminta keluarganya untuk DM.
Penyebab pasti tabrakan tersebut tidak diketahui, namun media lokal melaporkan bahwa salah satu trem sedang dalam keadaan terbalik pada saat itu.
Baca juga:
Berlibur bersama pacar di Disneyland Paris, tempat favorit Sandy Walsh
Walikota Jean Barsegian, yang mengunjungi lokasi kejadian, menggambarkan insiden tersebut sebagai “tabrakan brutal” dan menyatakan terima kasihnya kepada petugas tanggap darurat.
“Saya berada di stasiun bersama korban luka dan tim penyelamat. Terima kasih atas mobilisasi Anda,” katanya. Ia mengimbau masyarakat tidak menghalangi operasi penyelamatan.
Foto yang dibagikan di media sosial menunjukkan dua gerbong trem rusak parah, salah satunya tergelincir di terowongan.
Menurut pers Prancis, Strasbourg, yang merupakan kota besar pertama di Prancis yang memulihkan layanan trem pada tahun 1994, hingga saat ini belum mengalami kecelakaan trem yang serius. Pihak berwenang telah meluncurkan penyelidikan untuk mengetahui penyebab tabrakan tersebut.
Halaman berikutnya
Sumber: Foto AP