Minggu, 12 Januari 2025 – 22:15 WIB
Jakarta – Organisasi sayap Partai PDI Perjuangan Banteng Muda Indonesia (BMI) melibatkan komunitas difabelnya dalam Soekarno Run 2025 yang diselenggarakan PDI Perjuangan di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu 12 Januari 2025.
Baca juga:
Sikap PDIP terhadap Pemerintahan Prabowo: Tak Sama dengan Era SBY
Gilang Dhielafararez, Ketua Divisi Hukum, Hak Asasi Manusia, dan Perundang-undangan DPP BMI sekaligus anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan mengatakan, kegiatan Soekarno Run tahun ini berbeda dengan tahun lalu.
Baca juga:
Megawati berterima kasih kepada Prabowo, WNI bangun masjid di Jepang, banyak yang masuk Islam
Selain ribuan pelari yang mengikuti Soekarno Run tahun ini, teman-teman komunitas difabel binaan Banteng Muda Indonesia (BMI) juga turut serta.
Sebagai salah satu sayap Partai PDI Perjuangan yang berorientasi pada pemuda, lanjut Gilang, BMI memiliki program kerja JAGAD (Peduli Penyandang Disabilitas) yang memberikan dukungan vokasi kepada teman-teman penyandang disabilitas khusus.
Baca juga:
Amir Moeis mengapresiasi Megawati sebagai kapten RI, Hasto adalah jangkarnya.
Dalam program JAGAD selama ini, BMI melakukan pembinaan dengan memberikan pelatihan kepada UMKM yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan penyandang disabilitas.
“Tahun ini kami mengikutsertakan teman-teman difabel dalam acara Soekarno Run 2025 yang diadakan dalam rangka HUT PDI Perjuangan ke-52. Mereka ikut serta dalam merevitalisasi Soekarno Run dengan memberikan pijat refleksi gratis kepada para pelari bahkan hairdresser difabel di Booth BMI,” kata Gilang Dhielfararez, di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat.
Selain itu, imbuh Gilang, BMI juga menggelar berbagai permainan tradisional menarik untuk peserta Soekarno Run 2025 di area Booth BMI.
“Untuk itu, kami mengadakan berbagai perlombaan permainan tradisional yang menarik, seperti gobak sodor, bala, lompat karet, petak tujuh, egrang, dan lain-lain, karena generasi muda masa kini untuk mempertebal rasa percaya diri dalam tim kerja,” ujarnya.
“Selain itu, kami juga akan menyediakan berbagai makanan bagi pelaku usaha kecil dan menengah yang terdaftar di aplikasi Media Cerdas Perjuangan (MPP), serta jajanan tradisional lainnya di booth BMI. Bajigur, singkong rebus, pisang rebus, ubi rebus, dan lain-lain semuanya gratis. untuk pelari Soekarno Run 2025,” tambah Gilang.
Sementara itu, di tempat yang sama, Ketua Bidang Kehormatan DPP BMI, Muhammad Narendra Kiemas mengungkapkan, kegiatan Soekarno Run 2025 yang diselenggarakan DPP PDI Perjuangan bersama seluruh lembaga dan sayap partai melibatkan sekitar 10.000 orang.
Mereka terdiri dari berbagai elemen/kelompok masyarakat yang gemar berlari, termasuk penyandang disabilitas.
Langkah ini diambil oleh Ketua Prof. Dr. (HC). Hj. Megawati Soekarnoputri dalam pidato politiknya di puncak HUT ke-52 PDI Perjuangan kemarin memerintahkan seluruh kader partai membangun ikatan masyarakat akar rumput.
“Pesan ini selalu diingatkan Pak Ketua Umum. Karena kami yakin membangun perbatasan sampai ke akar-akarnya akan menghasilkan kekuatan yang besar, karena rakyat adalah cakrawala partai,” kata Muhammad Narendra Kiemas.
Narendra Kiemas, penyelenggara acara Soekarno Run 2025 menjelaskan, lebih dari 10.000 pelari dari berbagai elemen masyarakat dan komunitas penggemar lari mengikuti PDI Perjuangan Jubilee Run. Soekarno Run 2025 kali ini dibagi menjadi dua kategori, yakni 5K dan 10K.
Selain acara lari, peserta dapat mengikuti berbagai permainan kompetitif tradisional dan menikmati layanan pijat gratis dari tim disabilitas yang tersedia di stand BMI. Selain itu, peserta lomba Soekarno Run 2025 dan pengunjung lainnya menikmati hiburan yang disajikan sejumlah artis dan grup musik ternama ibu kota.
“Dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat, Mens sana in corpore sano,” tutupnya.
Halaman berikutnya
Selain itu, imbuh Gilang, BMI juga menggelar berbagai permainan tradisional menarik untuk peserta Soekarno Run 2025 di area Booth BMI.