Minggu, 12 Januari 2025 – 14:34 WIB
Jakarta – Gubernur terpilih DKI Jakarta Pramono Anung merespons aksi pungutan liar (pungli) di kawasan Blok M Jakarta. Dia mengatakan, pungli tidak akan terjadi setelah dirinya dilantik menjadi gubernur.
Baca juga:
Untuk membuat konten di Blok M, warga harus mendapat izin dari Ormas Pemuda Pancasila.
Jadi kalau saya dilantik, salah satu yang akan saya selesaikan adalah pungli di lapangan. Itu tidak boleh terjadi, kata Pramono Jakarta, Minggu, 12 Januari 2025.
Baca juga:
Virus! Pelaku pemeras menempel di truk, terus menginjak gas meski pengemudi meminta turun
Sebagai kota global, Jakarta, jelas Pramono, perlu membenahi tol liar. Dia berjanji ke depannya pungutan liar akan ditindak serius.
“Salah satu hal yang perlu diperbaiki Jakarta sebagai kota global adalah jangan sampai terjadi pungutan liar seperti ini. Jadi saya yakin hal seperti ini akan kita selesaikan,” jelasnya.
Baca juga:
Klarifikasi Ketua Ormas PP Bekasi usai minta dana Tahun Baru 44 juta: Kami hentikan
Pramono melanjutkan, organisasi masyarakat (ormas) terlibat dalam pengelolaan taman sebagai mitra negara. Meski demikian, ia menekankan agar organisasi masyarakat tidak melakukan pungutan liar.
“Jadi ormas juga akan jadi mitra kita, tapi jangan sampai mereka melakukan pungutan liar. Intinya kita harus memberi mereka lapangan pekerjaan, memberi mereka tempat untuk itu,” tuturnya.
Berdasarkan video yang viral di media sosial, pengunjung Taman Literasi yang membuat konten ditegur oleh seseorang yang diyakini berasal dari organisasi akar rumput.
Orang tersebut kemudian meminta izin pengunjung untuk membuat konten. Pria itu mengatakan, untuk membuat konten harus mendapat izin dari pemuda Pancasila.
“Nah, kalau kamu tidak ingin ada yang menjemputmu di tengah jalan, tidak ada yang peduli. “Kalau kayak di taman, Blok M (harus ada izinnya),” kata pria itu.
Halaman berikutnya
Berdasarkan video yang viral di media sosial, pengunjung Taman Literasi yang membuat konten ditegur oleh seseorang yang diyakini berasal dari organisasi akar rumput.