Minggu, 12 Januari 2025 – 08:27 WIB
Jakarta – Ketua DPP PDI-P Ahmad Basara memastikan partainya akan bekerja sama dengan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, meski kadernya tidak ada yang masuk kabinet.
Baca juga:
Perdana Menteri Jepang memberi Indonesia kapal patroli berkecepatan tinggi
Sikap politik PDI Perjuangan terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto juga bukan sikap oposisi, kata Basara dalam keterangan pers. DI ANTARAdi Jakarta, Sabtu 11 Januari 2025.
Menurut Basarah, Indonesia sebenarnya akan menganut sistem pemerintahan presidensial sehingga akan menghilangkan istilah oposisi, apalagi sistem oposisi dalam pemerintahan.
Baca juga:
Saat bertemu dengan Prabowo, Perdana Menteri Jepang mengirimkan tenaga ahli untuk membantu program makanan bergizi gratis
Istilah oposisi, lanjut Basara, lazim digunakan dalam konsep demokrasi liberal yang menggunakan sistem pemerintahan parlementer.
Baca juga:
Prabowo: Jepang tertarik membantu program makanan bergizi gratis
Berdasarkan latar belakang tersebut, PDI akan memastikan Perjuangan terus mendukung pemerintahan Prabowo untuk menciptakan sistem presidensial yang ideal.
PDI Perjuangan akan tetap menjalin kerja sama dengan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, meski tidak memasukkan kader atau anggotanya dalam kabinet pemerintahan, kata Basarah.
Selain sistem presidensial, latar belakang hubungan baik antara Prabowo dan Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri juga turut mendorong munculnya dukungan PDI Perjuangan.
“Hubungan personal kedua negarawan, Presiden RI ke-5 dan ke-8 ini, akan menjadi jembatan persahabatan dan koordinasi yang baik dan efektif di antara keduanya untuk melindungi kepentingan tertinggi rakyat dan bangsa. kata Basara.
Dengan adanya bantuan yang diberikan kepada pemerintahan Prabowo, Basarah PDI Perjuangan berharap pemerintah dapat memberikan kontribusi yang besar terhadap pembangunan Indonesia. (semut)
Halaman berikutnya
PDI Perjuangan akan tetap menjalin kerja sama dengan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, meski tidak memasukkan kader atau anggotanya dalam kabinet pemerintahan, kata Basarah. Selain sistem presidensial, latar belakang hubungan baik antara Prabowo dan Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri juga turut mendorong munculnya dukungan PDI Perjuangan.