Minggu, 12 Januari 2025 – 22:30 WIB
Jakarta – Hujan terjadi di sejumlah wilayah dengan intensitas berbeda. Hal ini memaksa pengendara sepeda motor untuk lebih waspada dengan mengubah gaya berkendara, agar aman dalam perjalanan.
Baca juga:
Oli motor pilihan baru di Indonesia, harganya mulai dari Rp 100 ribu
Agar sepeda motor tetap stabil di jalan basah, maka perlu menjaga putaran roda. Sebab, potensi jalan licin tidak hanya terjadi saat jalanan basah saja, Anda juga perlu berhati-hati saat mulai turun hujan.
Saat hujan mulai turun, kotoran, lumpur, oli, atau lemak yang sebelumnya mengendap saat kondisi jalan kering terangkat oleh air hujan. Proses inilah yang menjadi salah satu penyebab jalanan tiba-tiba licin.
Baca juga:
Berhati-hatilah, badai petir diperkirakan akan terjadi di sebagian besar wilayah tengah hari ini
Alasan lainnya adalah perubahan suhu. Temperatur ban mobil bekas bisa berbeda dengan temperatur jalan, sehingga traksi ban berkurang dan bisa menyebabkan selip.
Jika pengemudi tidak mengendalikannya dengan baik, ada kemungkinan terjatuh atau tergelincir, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menjamin keselamatan pengemudi.
Baca juga:
Ini merupakan titik banjir akibat hujan deras sejak Rabu malam
Ludhi Kusuma, Head of Driving Safety Development PT Daya Adibuat Motora, mengatakan jika hujan mulai turun dan jalanan basah, pengemudi diimbau memperlambat kecepatan.
“Gunakan rem belakang untuk menghentikan mobil dengan lebih efektif. “Usahakan jari tidak menyentuh tuas rem depan untuk menghindari pengereman mendadak pada roda depan,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan, penting untuk menjaga kecepatan dan jarak aman dari kendaraan di sekitar untuk menghindari pengereman impulsif atau kejadian mendadak.
“Selain itu, selalu jaga jarak aman dengan kendaraan di sekitar Anda, baik di depan maupun di belakang. “Hindari manuver zigzag atau perilaku berbahaya, hindari akselerasi mendadak saat jalan licin,” ujarnya.
Namun, dia mengatakan pengemudi harus berhenti terlebih dahulu untuk menunggu hujan reda dan partikel kotoran, minyak, dan oli tersapu oleh air hujan dan ban menjadi panas. Permukaan ban ideal untuk traksi optimal.
“Latihan ini juga bisa digunakan untuk memakai perlengkapan hujan dan perlengkapan tambahan lainnya, sekaligus menjaga pengendara dan sepeda motor tetap rileks,” ujarnya.
Halaman berikutnya
Sumber: VIVA/M Ali Wafa