Senin, 13 Januari 2025 – 00:02 WIB
Jakarta – Peserta pesta seks raksasa atau bertukar mitra di Jakarta ke Bali, minum kopi bubuk (kopdar) sebelum pesta terlarang. Kompol Herman Edko Wijaya Simbolon, Kepala Divisi 4 Direktorat Siber Polda Metro Jaya mengungkapkan, kopdar dilakukan untuk mencocokkan peserta. Jika memungkinkan, pesta seks akan diadakan di lokasi yang telah ditentukan.
Baca juga:
Di Jakarta-Bali, alasan pasangan menggelar pesta seks untuk berganti pasangan terungkap
“Jadi di forum itu mereka ketemu dulu, mendaftar rapat. Setelah rapat baru mereka tentukan sesuai atau kalau cocok, mereka pesta seks,” ujarnya, Minggu, 12 Januari 2025.
Baca juga:
Pemerintah Provinsi Bali memutuskan untuk tidak mengizinkan masyarakat mendaki Gunung Agung karena kondisi cuaca ekstrem.
Direktur Reserse Siber Polda Metro Jaya, Kompol Roberto GM Pasaribu menambahkan, pesta seks tukar pasangan ini sudah berlangsung selama setahun. Pesta seks ini sudah 10 kali digelar di Bali dan Jakarta. Tak hanya warga negara Indonesia, warga negara asing (WNA) pun turut serta.
“Kami menemukan beberapa video yang melibatkan warga negara asing. Kami mencari posisi melalui data pengenalan wajahmakanya kami sedang mengembangkan data wajah,” kata Roberto.
Baca juga:
Situs pesta seks Pertukaran Mitra ini memiliki 17 ribu anggota dan termasuk orang asing
Sebelumnya diberitakan, polisi mengungkap kasus pesta seks di Jakarta yang terkait dengan pertukaran pasangan yang dipindahkan ke Bali. Kisah seru ini terungkap setelah iklan pesta seks tukar pasangan muncul di salah satu website.
Yang terungkap adalah peredaran dokumen elektronik melalui situs ajakan seks dan pertukaran pasangan, kata Kompol Ade, Kamis, 9 Januari 2025.
Seorang sopir bus diduga mengalami kecelakaan fatal di Batu, polisi sedang menyelidiki penyebabnya
Dari segi teknis dan ekonomi, banyak permasalahan yang terjadi pada bus tabrakan. Demikian pula halnya dengan masalah administratif pada bus.
VIVA.co.id
11 Januari 2025