Targetkan 425.000 Orang Bekerja di Luar Negeri, Menteri P2MI: Gaji Posisi Paling Rendah Bisa Rp 15 Juta

Minggu, 12 Januari 2025 – 19:23 WIB

Jakarta – Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding mengatakan pihaknya sedang memetakan pesanan kerja di luar negeri. Target pengiriman pekerja migran Indonesia (PMI) ke luar negeri pada tahun 2025 sebanyak 425.000 orang.

Baca juga:

Usia Pensiun 59 Tahun, Apindo menyoroti waktu pembayaran manfaat jaminan pensiun

“Pekerjaannya akan kita petakan, kemudian kita petakan potensi yang ada di dalam negeri kemanapun kita bawa,” kata Abdul Kadir di Malang, Minggu, 12 Januari 2025.

Abdul Kadir, jika dilakukan pengiriman PMI sebanyak 425 ribu diperkirakan akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 0,52 persen. Setidaknya, ada mata uang sekitar Rp250 triliun yang dihasilkan oleh PMI.

Baca juga:

Legal! BPJS Ketenagakerjaan dan Hermina Group berkolaborasi untuk meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan

“Kalau PMI ada devisanya sekitar Rp250 triliun, kalau dikelola dengan baik bisa naik hingga Rp300 triliun. Pendapatan (PMI)-nya 68 persen masuk ke Indonesia yang menyumbang devisa,” tuturnya. . Abdul.

Kementerian Ketenagakerjaan Cegah Keberangkatan Calon Pekerja Migran Indonesia Secara Tidak Teratur (Gambar)

Baca juga:

Usia pensiun bagi pekerja adalah 59 tahun, menurut Kementerian Tenaga Kerja setelah 65 tahun

Calon PMI yang berhak berasal dari lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (VET), Sekolah Vokasi, Lembaga Pendidikan Kejuruan (VET) dan Balai Latihan Kerja (BLK). Kini mereka berkolaborasi dengan swasta untuk mendirikan pusat pelatihan bagi calon PMI.

Beberapa kementerian yang punya tempat pelatihan, misalnya Poltekkes Kemenkes, bisa kita kerja sama, berintegrasi. .Badan Riset dan Inovasi (BRIN) dan lain-lain,” kata Abdul Qadir.

Abdul Qadir mengatakan, pengiriman PMI ke luar negeri merupakan langkah penurunan pengangguran dan kemiskinan. Oleh karena itu, diperlukan pembekalan dan peningkatan kapasitas agar PMI dapat memperoleh pengalaman.

“Untuk pekerjaan di luar negeri dengan peringkat terbawah, gajinya bisa berkisar Rp15 juta hingga Rp25 juta. Di Malaysia sekitar Rp7 hingga Rp10 juta,” kata Abdul Qadir.

Halaman berikutnya

Abdul Qadir mengatakan, pengiriman PMI ke luar negeri merupakan langkah penurunan pengangguran dan kemiskinan. Oleh karena itu, diperlukan pembekalan dan peningkatan kapasitas agar PMI dapat memperoleh pengalaman.

Halaman berikutnya



Sumber