Selasa, 14 Januari 2025 – 00:22 WIB
Jakarta – Kementerian Perdagangan membuka kemungkinan revisi 8 Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No. 2024 tentang Kebijakan dan Ketentuan Impor. Hal ini berdasarkan hasil kajian yang dilakukan bersama sejumlah kementerian dan lembaga terkait lainnya.
Baca juga:
Investasi dan akses pasar penting, Kadin Anindya Bakrie menyatakan kesediaannya mendampingi Prabowo ke India.
Menanggapi hal tersebut, Anindya Bakrie, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia, mengatakan Kadin akan membantu Menteri Perdagangan Budi Santoso untuk memperbaiki kebijakan terkait regulasi impor. Namun Anindya memastikan akan digelar terlebih dahulu oleh Kadin Indonesia diskusi kelompok fokus (FGD), untuk mengkaji permasalahan secara mendalam. Dengan demikian, hasil yang diperoleh kemudian dapat direkomendasikan kepada Kementerian Perdagangan untuk membantu penerapan peraturan tersebut dengan baik.
“Kita lakukan dulu diskusi kelompok terfokus untuk Bisa membantu Kementerian Perdagangan agar kebijakan dan implementasinya bisa baik,” kata Anindya di Menara Kadin Indonesia, Jakarta Selatan, Senin, 13 Januari 2025.
Baca juga:
Anindya Bakrie mendesak kamar dagang daerah memanfaatkan peluang usaha dalam program 3 juta rumah.
Anindya memastikan tak hanya dari sisi mekanisme impor, Kadin Indonesia juga berkoordinasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan untuk mengurus permasalahan ketenagakerjaan. Hal ini terutama disebabkan oleh upaya peningkatan produktivitas pekerja di sejumlah industri, termasuk manufaktur dan tekstil sebagai wilayah yang terkena dampak peraturan ini.
Baca juga:
Anindya Bakrie menargetkan mengikuti program makan bergizi gratis Kadin Daerah mulai Maret 2025.
“Dan kami di Kadin, apapun tujuannya, akan kami lakukan (koordinasi) dengan Kementerian Ketenagakerjaan untuk memastikan adanya peningkatan efisiensi dan peningkatan kapasitas,” kata Anindya.
Ia juga memastikan, Kadin Indonesia sendiri telah membentuk sejumlah Wakil Ketua (WKU) bidang terkait seperti Perdagangan dan Ketenagakerjaan dan akan melaporkan hasil sementara pemetaan permasalahan tersebut.
“Makanya sudah dibentuk gugus tugas di Kadin Indonesia dan sudah berjalan. Sebelumnya, WKU Ketenagakerjaan di Kadin juga melaporkan masalah ini,” kata Anindya.
Makanya saya kira begitu juga untuk masalah perdagangan, itu hal yang sangat penting. Terutama ekspor dan impor kita harus diawasi dengan baik, ujarnya.
Halaman berikutnya
“Makanya sudah dibentuk gugus tugas di Kadin Indonesia dan sudah berjalan. Sebelumnya, WKU Ketenagakerjaan di Kadin juga melaporkan masalah ini,” kata Anindya.