Dasko, pemimpin daerah terpilih Prabovo, ingin mundur: Idenya adalah untuk menyelaraskan pandangan

Selasa, 14 Januari 2025 – 06:44 WIB

Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto berencana menggelar upacara retret para pemimpin daerah terpilih hasil Pilkada 2024, Ketua Harian DPP Sufmi Dasko Ahmad Prabowo membenarkan rencana tersebut.

Baca juga:

Anak buah Prabowo mendesak para pemimpin daerah untuk mundur agar bisa menyelaraskan pandangan mereka dengan pemerintah pusat

Menurut Dasko, rencana itu dilakukan Prabowo karena ingin menyatukan visi dan misi para pemimpin daerah untuk menyatukannya dengan pusat.

Tentu saja gagasan ini harus dilaksanakan untuk menyamakan pandangan para pemimpin daerah yang baru terpilih, memastikan bagaimana program pemerintah pusat dapat dilaksanakan secara merata demi kesejahteraan masyarakat di daerah, kata Dasko di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada hari Senin. , 13 Januari 2025.

Baca juga:

Prabowo menelpon Jaksa Agung – Kepala PPATK, membahas persoalan korupsi dan izin ilegal

Dasco menjelaskan, hal itu diharapkan dapat memperkuat motivasi dan persatuan. Menurut Wakil Ketua DPR RI ini, langkah tersebut perlu dilakukan karena tidak semua kepala daerah berasal dari partai yang sama.

“Dan menurut saya ini semangatnya, semangat solidaritas, semangat persatuan. Memang betul kita sama-sama tahu kalau pemimpin provinsi terpilih tentunya berasal dari partai yang berbeda, begitulah ide yang saya dengar. hendaknya tersampaikan dalam satu kegiatan, semangat misi dan persatuan”, – jelas Dasko.

Baca juga:

Elita Gerindra berbincang dengan Megawati soal kemungkinan pertemuan dengan Prabowo

Presiden Prabowo Subianto Akmil memimpin retret hari pertama di Magelang

Mantan Menteri Koordinator Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra mengatakan, Presiden Prabowo berencana mempertemukan para pemimpin daerah terpilih dalam acara serupa “mundur” menteri sebelum pelantikan.

Yusril mengatakan, kegiatan itu bertujuan untuk menyamakan pandangan antara pemerintah pusat dan daerah.

“Kita perlu sinkronisasi antara pemerintah pusat dan daerah, dan sesuai keinginan Presiden, para pimpinan seluruh daerah berkumpul baik menteri, wakil menteri, dan kepala departemen berkumpul di Magelang,” kata Yusril beberapa waktu lalu.

Menurutnya, cara-cara seperti mundur harus mempunyai perspektif yang sama dan ada sinkronisasi.

“Apalagi kalau bicara daerah, harus ada koordinasi antara pusat dan daerah, sehingga program-program negara yang pusat bisa dilaksanakan oleh pemerintah daerah juga,” kata pakar hukum tata negara itu.

Halaman berikutnya

Yusril mengatakan, kegiatan itu bertujuan untuk menyamakan pandangan antara pemerintah pusat dan daerah.

Halaman berikutnya



Sumber