Senin, 13 Januari 2025 – 22:40 WIB
Yogyakarta, VIVA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami Penjabat Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Cristianto (PAW) Harun Masiku atas tuduhan suap. Peninjauan ini dilakukan pada Senin, 13 Januari 2025.
Baca juga:
Dasco memberi masukan kepada Megawati soal kemungkinan bertemu Prabowo di hadapan Kongres PDIP
Menanggapi pertanyaan Hasto, Ketua DPP PDI Perjuangan Ganjar Pranovo angkat bicara. Ganjar menilai Hasto taat hukum.
“Mas Hasto tidak pernah membangkang. Mas Hasto dari dulu (taat hukum), lalu hari ini dia sekarang. Malah banyak yang mendampingi,” kata Ganjar di kantor DPC PDI Perjuangan Sleman, Senin, 13 Januari 2025.
Baca juga:
Komite Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan PAW anggota DPR akan memanggil kembali Hasto PDIP dalam kasus korupsi
Ganjar meminta aparat penegak hukum bersikap netral dan adil dalam memperlakukan hukum Hasto. Ganjar mengatakan, kejadian yang menimpa Hasto meresahkan banyak pihak.
Baca juga:
Hasto Cristiano Dikawal 2 Polisi Usai Diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi, Ini Sosoknya
“Semua harus menonton. Mata semua harus cerah memperhatikan proses yang sedang berjalan,” kata Ganjar.
“Kita butuh fair trial. Kita butuh aparat penegak hukum yang benar-benar bisa netral. Saya yakin bisa karena berbahaya kalau tidak,” sambung Ganjar.
Elita Gerindra berbincang dengan Megawati soal kemungkinan pertemuan dengan Prabowo
Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasko Ahmad mengatakan, pertemuan Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto bergantung pada intensitas komunikasi.
VIVA.co.id
13 Januari 2025