Senin, 13 Januari 2025 – 17.35 WIB
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 1,02% atau 71,99% pada penutupan Senin 13 Januari 2025. Penurunan tersebut membawa indeks IHSG ke 7.016,88.
Baca juga:
Sesi IHSG turun 0,45%, lihat emiten masih bersinar
Pergerakan IHSG terpantau menyentuh area 6.987 dan posisi tertinggi di level 7.090. Estimasi nilai transaksinya mencapai Rp 11,76 triliun.
Koreksi tersebut disebabkan oleh penurunan sejumlah sektor dana yang membuat indeks terpuruk. Sektor keuangan mengalami penurunan sebesar 1,21%, sektor industri sebesar 1,30%, sektor teknologi sebesar 1,09%, sektor infrastruktur sebesar 0,74%, sektor konsumen primer sebesar 0,58%, dan sektor infrastruktur sebesar 0,74%.
Baca juga:
Unilever Indonesia Jual Bisnis Es Krim, Manajemen Buka Suara
Meski sebagian besar sektor saham mengalami koreksi, beberapa sektor saham lainnya berhasil mencatatkan penguatan. Sektor bahan baku naik 0,58 persen, sektor energi naik 0,10 persen, dan sektor kesehatan naik 0,21 persen.
Baca juga:
IHSG membuka pelemahan bursa saham Asia Pasifik yang cenderung flat di tengah lesunya
Selain itu, sejumlah emiten saham juga bersinar meski IHSG semakin melemah. Bahkan, ada dua saham tercatat yang mendapat penolakan otomatis langsung (ARA) hari ini.
9 highlight obral IHSG
PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK)
Saham CBDK pendatang baru langsung melonjak ARA sebesar 25 persen menjadi 5.075.
PT Brigit Biopharmaka Technology Tbk (OBAT)
Saham OBAT yang baru tercatat meningkat 24,57% menjadi 436.
PT Delta Giri Wacana Tbk (DGWG)
Saham DGWG yang resmi keluar dalam penawaran dagang juga meningkat 24,36 persen menjadi 286.
PT Megapower Makmur Tbk (MPOW)
ARA juga memukul saham MPOW yang naik 34,48% memasuki wilayah 117.
PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP)
Tren positif juga terjadi pada saham CMNP yang naik 25 persen atau 380 poin ke posisi 1.900.
PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI)
Saham WIFI naik 24,74% menjadi 474.
PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU)
Saham RATU naik 24,66 persen menjadi ditutup pada 2.780.
PT Daaz Bara Lestari Tbk (DAAZ)
Saham DAAZ meningkat 24,72% dan mencapai 5.550.
PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (JSPT)
Saham JSPT menguat 19,74% hingga mencakup 9.100 kaki persegi pada akhir perdagangan hari ini.
Artikel ini pertama kali tayang di InvestorTrust.id dengan judul “IHSG tiba-tiba anjlok 1,02%, sebaliknya 8 saham ini dipimpin ARA oleh OBAT, DGWG dan CBDK”.
Halaman berikutnya
PT Brigit Biopharmaka Technology Tbk (OBAT)