Selasa, 14 Januari 2025 – 00:35 WIB
Lalu, LANGSUNG – Yusril Ihza Mahendra, pendiri Partai Bintang Setengah (PBB), memberikan sinyal dukungan terhadap sosok baru dan muda untuk menjadi ketua umum partai yang didirikan pada tahun 1998 itu.
Baca juga:
Banjir dukungan Afriansyah Noor berubah menjadi Kaketum PBB
Saya berharap akan lahir pemimpin-pemimpin baru di PBB dan sudah saatnya kita memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk memimpin PBB, kata Yusril Ihza Mahendra saat Kongres PBB ke-6 di Denpasar, Bali, Senin. malam, 13 Januari 2025.
Ia berharap akan lahir pemimpin baru dan muda yang meneruskan tongkat estafet kepemimpinan pada tahun 2025-2030.
Baca juga:
Yusril mengatakan, pemerintah terlebih dahulu ingin mengangkat kepala daerah yang tidak kontroversial di Mahkamah Konstitusi.
Menko Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi dan Pemasyarakatan menambahkan, pimpinan tertinggi partai yang dilambangkan bulan sabit dan bintang itu bisa dipilih secara aklamasi atau pemilu.
Baca juga:
Menko Yusril mengatakan, Prabowo ingin menjadi tuan rumah retret para pemimpin daerah terpilih
“Pesan saya agar pemilu dilaksanakan dengan tertib, aman dan damai. “Siapa pun yang terpilih, kami akan hormati tanpa memandang usia dan pengalaman, karena yang terpenting adalah kepemimpinan PBB bergerak maju,” ujarnya.
Kendati demikian, ia menyerahkan sepenuhnya proses pemilihan ketua umum penggantinya pada keputusan kongres. Yusril memutuskan mundur pada Mei 2024 setelah memimpin partai tersebut sejak awal masa reformasi pada 1998.
Masrur Anhor, Ketua Dewan PBB, memberikan sinyal dukungan kepada para pemimpin muda pada Kongres PBB ke-6.
Alhamdulillah pemuda (terpilih sebagai ketua umum), ujarnya.
Seperti halnya Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Masrur Anhar, Budi Gunawan memberikan pidato pembuka di kongres tersebut dan mengisyaratkan dukungannya terhadap pemuda untuk menjadi Presiden (Ketum) PBB.
Saat Budi Gunawan menyapa sejumlah pejabat, termasuk Ketua Hakim Partai Bulan Sabit (CSP) Gugum Ridho Putra, sejumlah peserta konvensi memberinya tepuk tangan meriah.
Saya minta dia terpilih, kata Budi Gunawan yang mendapat tepuk tangan meriah dari anggota kongres.
Sejumlah nama bermunculan dalam kongres tersebut untuk mencalonkan diri sebagai ketua umum, di antaranya mantan Sekjen DPP PBB Afriansyah Noor dan tokoh muda PBB Gugum Ridho Putra yang juga keponakan tokoh sentral PBB Yusril Ihza Mahendra. .
Selain pemilihan ketua umum baru, perubahan AD/ART partai dan program partai lima tahun ke depan juga menjadi agenda utama kongres.
Saat ini, pimpinan PBB dipimpin oleh Fakhri Bahmid, penjabat Ketua (Pj) PBB. (semut)
Halaman berikutnya
Kendati demikian, ia menyerahkan sepenuhnya proses pemilihan ketua umum penggantinya pada keputusan kongres. Yusril memutuskan mundur pada Mei 2024 setelah memimpin partai tersebut sejak awal masa reformasi pada 1998.