Pelanggaran gencatan senjata lainnya adalah pesawat tempur Israel menyerang wilayah Lebanon

Senin, 13 Januari 2025 – 20:29 WIB

Beirut, VIVA – Militer Israel melakukan serangan udara di Lebanon timur pada Minggu malam, berulang kali melanggar perjanjian gencatan senjata yang telah berlaku sejak 27 November, Kantor Berita Nasional Lebanon melaporkan (NNA).

Baca juga:

Tentara dan pemukim Israel melakukan penggerebekan brutal terhadap rumah-rumah warga Palestina di Tepi Barat

Menurut laporan tersebut, pesawat tempur Israel menyerang daerah dekat kota Jinta, sebelah timur Baalbek.

Sementara itu, dalam pernyataannya, militer Israel membenarkan berdasarkan intelijen, pihaknya menyerang sejumlah wilayah yang memiliki basis Hizbullah di Lebanon.

Baca juga:

AS menjatuhkan sanksi ICC terhadap DPRK karena berniat menangkap Netanyahu

VIVA Militer: Serangan udara militer Israel di Nabatia, Lebanon

Israel mengaku telah memperingatkan mekanisme pemantauan gencatan senjata bahwa target tersebut merupakan ancaman terhadap wilayah internal dan militer Israel, namun tidak ada tindakan yang diambil sebagai tanggapan.

Baca juga:

Sebelum meninggalkan jabatannya, Biden bertemu dengan Netanyahu untuk membahas percepatan gencatan senjata di Gaza

Menurut Israel, serangan udara tersebut terutama menargetkan rute penyelundupan senjata Hizbullah di sepanjang perbatasan Lebanon-Suriah.

Berdasarkan pasal kedua perjanjian gencatan senjata, pemerintah Lebanon akan mencegah Hizbullah atau kelompok bersenjata lainnya di Lebanon melancarkan operasi melawan Israel, dan Israel tidak akan melakukan serangan militer melalui darat, laut, atau udara terhadap sasaran sipil, militer, atau negara. . di Lebanon.

Dalam perjanjian tersebut, tentara Lebanon juga setuju untuk memindahkan pasukannya secara bertahap ke Lebanon selatan yang diduduki Israel dalam waktu 60 hari. (semut)

Gambar serangan cyber.

Jika ketegangan tidak dikurangi maka serangan akan semakin meningkat

Hacktivisme (membobol sistem komputer) diperkirakan akan meningkat jika ketegangan tidak mereda tahun ini.

img_title

VIVA.co.id

13 Januari 2025



Sumber