Real Madrid mengalami kemerosotan kedua musim ini dalam waktu sekitar satu jam pada Minggu malam, kalah dari Barcelona untuk kedua kalinya di final Piala Super Spanyol di Arab Saudi. Wajar saja jika Carlo Ancelotti melihat sorot sorotan menerpa matanya usai hasil tersebut.
Manajer asal Italia itu mendapat banyak kritik atas penampilan Los Blancos dan posisinya bisa terancam di awal musim. Namun Cadena Mengatasi Real Madrid mendukung manajer mereka, setidaknya untuk sisa musim ini, dan belum ada analisis mendalam baik setelah pertandingan atau tandang.
SEBAGAI buku harian Katakanlah kepercayaan diri Ancelotti telah terkikis oleh kekalahan kedua mereka di El Clasico, tetapi tidak ada niat untuk memecatnya selama musim ini, karena sulit untuk mendatangkan seseorang pada tahap musim ini. Hirarkinya memperhitungkan dampak cedera, namun Ancelotti jelas belum menemukan resep sukses meski masih berjuang untuk La Liga.
Ada pula yang berpendapat bahwa impian Xabi Alonso masih berlanjut, namun keputusan apa pun untuk menggantikan Ancelotti akan diambil pada akhir musim.
Beberapa pekan lalu, ada laporan dari ibu kota bahwa Ancelotti mungkin akan mengakhiri kontraknya dengan klub, dan Alonso akan menunggu hingga 2026 untuk pindah ke Santiago Bernabeu. Namun, jika keadaan berbalik pada musim ini, Ancelotti tahu hari-harinya tinggal menghitung hari. Jika ada satu hal yang Ancelotti tunjukkan sepanjang kariernya, itu adalah ketahanan.