Real Madrid ‘diam-diam merespons’ kekalahan 5-2 Barcelona di Arab Saudi

Pada Minggu malam, Real Madrid dikalahkan oleh Barcelona di final Piala Super Spanyol. Los Blancos memasuki pertandingan sebagai favorit dan meski memimpin, mereka tidak bisa menjawab lawannya.

Bersama presiden RFEF Rafael Lausanne dan rekannya dari Barcelona Joan Laporta, Florentino Perez yang kali ini berhasil menjaga ketenangannya di Stadion King Abdullah tak urung menurunkan kameranya di kotak direktur. Menurut LegaTidak ada sepatah kata pun yang diucapkan di kursi VIP bagian Real Madrid, yang dihadiri oleh kepala pencari bakat Juni Calafat, direktur olahraga Santiago Solari, duta besar Roberto Carlos dan anggota komite eksekutif Carlos Ocana.

Semua orang saling menghindari pandangan dan meninggalkan stadion dengan wajah serius setelah pertandingan, segera masuk setelah peluit akhir berbunyi dan bertahan sampai Barcelona perlu mengangkat trofi. Adegan serupa muncul di lapangan. Hanya Francesco Mauri dari staf pelatih yang berbicara dengan salah satu pemain setelah pertandingan dan berusaha meningkatkan moral mereka. Selain konferensi pers Carlo Ancelotti, hanya Luka Modric yang berbicara kepada pers dan memberikan pernyataan singkat yang digambarkan Relevo sebagai “tidak cukup”. Dari para pemain, hanya Jude Bellingham yang memberikan tepuk tangan kepada seluruh pemain Barcelona yang sedang mengumpulkan medali.

Ancelotti menghadapi tugas berat untuk membangun kembali timnya setelah kekalahan melawan Barcelona, ​​​​tetapi kembali beraksi melawan Celta Vigo di Copa del Rey pada Kamis malam di depan penonton tuan rumah di Santiago Bernabeu. Artinya, Real Madrid masih unggul 5 poin dari Barcelona di La Liga dan tertinggal satu poin dari Atletico di peringkat pertama.

Sumber