Selasa, 14 Januari 2025 – 07:38 WIB
Jakarta – Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasko Ahmed angkat bicara soal program Makan Gizi Gratis (MBG) yang disebut-sebut melanggar aturan negara karena penggunaan dana pribadi oleh Presiden Prabowo Subianto.
Baca juga:
Dasko, pemimpin daerah terpilih Prabovo, ingin mundur: Idenya adalah untuk menyelaraskan pandangan
Meski demikian, Dasko mengatakan program MBG yang dijalankan saat ini masih dalam tahap uji coba. Dengan demikian, penggunaan anggaran pribadi presiden dimaksudkan agar anggaran yang dikurangi lebih tepat sasaran.
“Jadi begini. Yang dilakukan saat ini hanya ujian. Ujian untuk memastikan anggaran APBN tepat sasaran ketika dikurangi,” kata Dasko di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 13 Januari , 2025.
Baca juga:
Prabowo menelpon Jaksa Agung – Kepala PPATK, membahas persoalan korupsi dan izin ilegal
Menurut Dasko, APBN tidak akan terbuang sia-sia untuk proses uji coba program MBG yang dilakukan di sejumlah sekolah di seluruh Indonesia dengan metode Prabowo.
Baca juga:
Investasi dan akses pasar penting, Kadin Anindya Bakrie menyatakan kesediaannya mendampingi Prabowo ke India.
Karena kita menginginkan itu, maka APBN-nya turun, programnya lancar, sehingga APBN-nya tidak terbuang sia-sia, jelas Ketua DPR RI.
“Jadi suatu saat disebut uji coba, belum menjadi program resmi. Jadi menurut saya, kalau coba pembiayaan seperti itu, tidak ada masalah,” imbuhnya.
Program andalan pemerintahan era Prabowo, MBG, dimulai pada Senin, 6 Januari 2025.
Sasaran utama program MBG adalah anak-anak sekolah dan kelompok rentan lainnya.
Program ini memiliki empat sasaran yakni siswa mulai PAUD hingga SMA. Lalu, bayi, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Halaman berikutnya
Program andalan pemerintahan era Prabowo, MBG, dimulai pada Senin, 6 Januari 2025.