Selasa, 14 Januari 2025 – 23:14 WIB
Jakarta – Calon Gubernur Jatim Khofifah Indar mengapresiasi menu dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dinikmati santri Pondok Pesantren Parawansa akan mewah.
Baca juga:
Khofifah menawarkan PAUD untuk mendapatkan program makan bergizi gratis
kata Khofifa saat memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa, 14 Januari 2025, saat ditanya mengapa pesantren juga mendapat manfaat dari program MBG, padahal sudah mendapat porsi makan rutin sehari-hari.
“Saya juga punya dua anak di pesantren, jadi menunya pasti standar sekali. Jadi kalau menu MBG (dimasukkan) di pesantren pasti mewah,” kata Khofifa.
Baca juga:
Program Makan Gratis Bergizi Dikritik, Mahasiswa Bela Prabowo: Terima Kasih Banyak Pak
Usai bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, Khofifa menilai menu-menu dalam program MBG sudah pasti memenuhi standar gizi karena kandungan menunya telah diperiksa oleh ahli gizi.
Baca juga:
Risma Ajukan Banding Hasil Pilkada Jatim ke MK, Khofifah Pilih Kasus dan Kawal Implementasi MBG
Ia pun yakin program andalan pemerintahan Raka Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming bisa merekrut tenaga kerja baru.
“Di Makodim bisa dipekerjakan 48 (orang). Mulai dari yang mencuci ruang makan, lalu yang mencuci, lalu yang memasak, lalu 48 orang,” kata Khofifa.
Apalagi sektor UMKM juga sedang booming karena mendapat “efek penggandadan menjadi pemasok bahan baku seperti telur, cabai dan sayuran.
Ia menambahkan, para mahasiswa penerima manfaat juga turut bergembira menerima MBG ini dan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Presiden Prabovo dengan berbagai cara.
“Saya melihat siswa SD, SMP, dan SMA sangat senang menerima program ini. Sekaligus menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabovo,” kata Khofifa.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Kementerian Agama menjamin seluruh lembaga pendidikan Islam di wilayahnya akan menyelenggarakan program makan gratis bergizi untuk menyukseskan program prioritas Presiden Prabowo Subianto.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Abu Rahmad mengatakan Kementerian Agama telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 10 Tahun 2024 tentang Pedoman Makan Gratis Gizi (MBG) di Lingkungan Pondok Pesantren.
Surat edaran yang diterbitkan pada 31 Desember 2024 ini ditujukan untuk seluruh pesantren dan lembaga pendidikan Islam di Indonesia. (semut)
Halaman berikutnya
Selain itu, sektor UKM juga berkembang karena mempunyai “multiplier effect” dan menjadi pemasok bahan baku seperti telur, cabai, dan sayuran.