Selasa, 14 Januari 2025 – 22:12 WIB
Jakarta – Ketua Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Khofifa Indar Parawansa meminta untuk melibatkan Raudhatul Athfal (RA), lembaga pendidikan anak usia dini di bawah Kementerian Agama, dalam program Makanan Bergizi Gratis (MBG).
Baca juga:
Program Makan Gratis Bergizi Dikritik, Mahasiswa Bela Prabowo: Terima Kasih Banyak Pak
Hofifa mengatakan RA yang disamakan dengan Taman Kanak-Kanak (TK) sangat penting untuk mendapatkan manfaat dari program tersebut setelah menyampaikan permintaan tersebut kepada Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa.
“RA sebenarnya bisa disamakan dengan TK, hanya terminologinya saja yang berbeda. “Kalau saya di daerah berbeda, mereka juga merasakan pentingnya sapa yang sama, kalau belum, karena kita perlu memperluas,” ujarnya.
Baca juga:
Risma Ajukan Banding Hasil Pilkada Jatim ke MK, Khofifah Pilih Kasus dan Kawal Implementasi MBG
Khofifa mengatakan, Muslimat NU memiliki sekitar 3.600 RA yang dapat memanfaatkan program MBG.
Baca juga:
Khofifah Prabowo mengusulkan penggunaan dana APBD untuk program MBG
Ia juga menjelaskan, koordinasi telah dilakukan dengan Kementerian Agama dan berharap program tersebut dapat segera mencakup RA di seluruh Indonesia.
Menurut Khofifa, jumlah siswa di RA cukup banyak, yang terbesar berjumlah 160 anak dan yang terkecil sekitar 32 anak.
Khofifa berharap Program Makan Bergizi Gratis yang saat ini tidak secara khusus menyasar RA, dapat menjangkau fasilitas tersebut untuk memastikan anak-anak muda mendapatkan makanan yang sehat dan cukup.
“HMI RA Jatim akhirnya mengadakan rapat kerja di kantor Kemenag Jatim. Saya hanya minta direkomendasikan ke kementerian oleh Kanwil Kemenag Jatim yang bisa menjadi keputusan nasional,” katanya.
Halaman berikutnya
Menurut Khofifa, jumlah siswa di RA cukup banyak, yang terbesar berjumlah 160 anak dan yang terkecil sekitar 32 anak.