Presiden Barcelona Joan Laporta membela penggunaan perantara Darren Dein dalam negosiasi kesepakatan sponsorship baru dengan Nike. Dein dilaporkan memperoleh €50 juta dari kesepakatan itu.
Banyak yang terkejut karena Barcelona membutuhkan perantara untuk memperpanjang kontrak mereka dengan Nike, yang sudah berbisnis dengan mereka.
“Kontrak dengan Nike perlu diubah. Ada penalti karena kami tidak menang, kami tidak punya banyak kemenangan. Itu kontrak, ketika saya pergi dari sini pada tahun 2010, jumlahnya sangat mirip dengan jumlah yang datang pada tahun 2021. Setelah 11 tahun. Ditambah lagi dengan penalti. Saya mengatakan kepada CEO bahwa hal itu perlu diubah. Itu akan selesai dalam enam bulan dan tidak mungkin. Itu adalah duri. Saya kenal Nike dan saya tahu strateginya. Itu harus diubah. saya puas. “Saya menempatkan sekelompok orang lain dalam negosiasi dengan strategi hukum.”
Terkait peran pemain Denmark itu, Laporta merasa Barcelona perlu bergerak bebas dalam negosiasi dan mencapai kesepakatan yang lebih baik. Dia tidak menyebut nama Dany.
“Ada ketidakpercayaan di antara para pihak. Berkat perantara (Dein) kami telah sepakat dengan Nike, kami telah mendekatkan posisi satu sama lain. Kami mencapai kesepakatan selama musim panas untuk menagih hutang Nike kepada kami, kami pergi ke pasar untuk mencari merek lain dan menghentikan tuntutan hukum terhadap perusahaan multinasional tersebut. Dengan mediator, kami mendapatkan kembali kepercayaan.”
Robert Lewandowski kepada Ronald Araujo: “Ronald… Anda harus bertahan setidaknya sampai akhir musim. @ElDiaDespues
— Pusat Barca (@barcapusat) 13 Januari 2025
“Kami memiliki kesepakatan pakaian olahraga terbaik di dunia. Kami membagi biaya perantara antara perusahaan multinasional dan Barca.”
Laporta juga mengklaim bahwa kontrak Nike adalah yang terbaik di dunia dan akan membawa klub tiga kali lipat dari apa yang diperolehnya sebelum kesepakatan sponsorship. Secara resmi, belum ada rincian yang diungkapkan kecuali kontraknya berlaku hingga 2038 dan nilai totalnya mencapai 1,7 miliar euro, namun hal tersebut belum dikonfirmasi oleh pihak klub.
