Selasa, 14 Januari 2025 – 20:12 WIB
Pamekasan, VIVA- Madura United sudah tanpa manajer sejak Paulo Menezes mengundurkan diri pada Desember 2024. Hingga saat ini, Rahmat Basuki menjabat sebagai pelatih sementara.
Baca juga:
Lebih kuat! Madura United mengumumkan striker barunya Milyan Skrbich
Rahmat memimpin dalam tiga pertandingan yakni Bali United, PSS Sleman, dan Malut United. Alhasil, mereka kalah dari PSS dan memenangkan dua laga sisa. Hasil tersebut membawa Madura United naik ke peringkat 16 klasemen dari posisi terakhir sebelumnya.
Usai kemenangan Madura United atas Malut United pada pekan ke-18, Rahmat mengaku belum mengetahui siapa pelatih baru Madura United. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada manajemen klub.
Baca juga:
Pihak klub menyebut kemenangan Madura United atas Malut United sebagai Super Spesial
“Orang asing atau lokal tidak mengetahui hal itu.
Saat ini Rahmat sendiri belum memenuhi syarat izin menjadi pelatih kepala. Pasalnya Rahmat belum memiliki lisensi AFC A Pro untuk menjadi pelatih kepala di Liga 1. Namun Rahmat mengatakan yang penting saat ini adalah membawa Madura United meraih hasil positif.
Baca juga:
Yusuf Ezzeyzari menjadi pahlawan kemenangan Madura United pada debutnya
Pada jendela transfer pertengahan musim Liga 1, Madura United mendatangkan empat pemain baru. Tim kebanggaan Madura tentu ingin berbenah agar bisa keluar dari zona degradasi di babak kedua.
Dalam 18 pertandingan, Madura United mencatatkan tiga kemenangan, tiga kali seri, dan 12 kekalahan. Posisinya masih di zona degradasi, namun Madura United memiliki poin yang sama dengan Barito Putra yang berada di peringkat ke-15.
Madura United meminjamkan Dida ke Malut United
Madura United meminjamkan kipernya Dida ke Malut United. Masa sewa kiper asal Brasil itu hingga 30 Juni 2025.
VIVA.co.id
14 Januari 2025