Raline Shah Pede, mantan komisaris independen AirAsia, menjabat sebagai pejabat khusus di Kementerian Komunikasi dan Teknologi.

Selasa, 14 Januari 2025 – 11:53 WIB

Jakarta, VIVA- Raline Shah telah resmi ditunjuk sebagai Pejabat Khusus (Stafsus) Menteri Kerjasama Global dan Pendidikan Global di Kementerian Komunikasi dan Komunikasi Digital. Pada Senin, 13 Januari 2025, melalui akun Instagramnya, Raline Shah angkat bicara mengenai pengangkatannya sebagai Pejabat Khusus Menteri Kerjasama Global dan Pendidikan Global.

Baca juga:

Akui Tak Berambisi Menjabat di Pemerintahan, Raline Shah Ungkap Alasan Ingin Melamar Meutya Hafid.

Dalam keterangannya, Raline mengaku teringat pertemuan pertamanya dengan Meutya Hafid saat itu, sebelum menjabat sebagai staf khusus.

Saat itu, akunya, dirinya belum terpikir untuk berada di lingkungan pemerintahan. Mari kita lanjutkan menelusuri artikel lengkapnya di bawah ini.

Baca juga:

Sebagai Pejabat Khusus Menteri Komunikasi dan Teknologi, Raline Shah sudah akrab dengan kehidupan sebagai anggota keluarga pejabat publik.

Baca juga:

Terpopuler: Urin Berbau Tanda Gula Darah Terlalu Tinggi, Gaya Raline Shah Saat Ditunjuk Jadi Agen Khusus Komdigi

“Saat pertama kali bertemu dan ngobrol panjang lebar dengan Bu @meutya_hafid, saya memikirkan kemampuan saya dalam memenuhi kebutuhan @kemkomdigi. Karena saya paham dari awal bahwa keinginan membantu masyarakat sudah lebih dari cukup dan nyaman. Memang benar, sebagai relawan, impian ini pada pemerintahan saya sebelumnya belum melampaui impian saya menjadi. – katanya mengutip dari halaman Instagram-nya.

Namun saat beberapa kali bertemu dengan Meutya Hafid, ia mengaku semakin percaya diri dengan kemampuan perempuan. Menurutnya, perempuan yang berintegritas tinggi patut didukung.

“Setelah beberapa kali pertemuan dan secara kebetulan, mengenal Ibu@meutya_hafid cukup lama, saya semakin yakin bahwa perempuan yang berintegritas tinggi tampaknya layak untuk didukung. Kami secara terbuka mendiskusikan kekhawatiran mereka tentang solusinya. – katanya.

Akibatnya, dia harus membantu.

Tidak hanya dengan ini latar belakangKiprahnya sebagai komisaris independen di AirAsia pun menambah rasa percaya dirinya menerima tawaran Meutya Hafid.

“Saya merasakan empati dan semangat yang sangat menyentuh hati saya. Selain itu, saya yakin dan percaya bahwa kemampuan saya dalam menjalin hubungan dan kerja sama internasional sangat baik dan telah membuahkan hasil nyata bagi perusahaan swasta tempat saya bekerja selama 3 tahun terakhir. Mengapa bukan negaranya? – katanya.

Meski demikian, Raline mengaku masih harus banyak belajar. Oleh karena itu, ia meminta doa dan bantuan dari semua pihak.

“Memang masih banyak yang harus saya pelajari karena memasuki dunia kerja yang baru dan asing. Mohon dukungan dan doanya untuk peran dan posisi ini. Semoga niat baik Kementerian @kemkomdigi dan Indonesia ini memberikan hasil yang positif bagi masyarakat. Salam staf khusus bidang kerjasama global dan pendidikan digital @kemkomdigi,” menulis kepadanya

Halaman berikutnya

Akibatnya, dia harus membantu.



Sumber