Selasa, 14 Januari 2025 – 13.48 WIB
Tel Aviv, LANGSUNG – Militer Israel mengatakan pada Selasa pagi, 14 Januari 2025, telah melakukan beberapa upaya untuk menembak jatuh roket yang ditembakkan dari Yaman. Penembakan itu juga menimbulkan sirene yang keras di kawasan Tel Aviv.
Baca juga:
Kabinet Israel menyetujui gencatan senjata dengan Hamas
“Di sejumlah wilayah di bagian tengah Israel, terjadi beberapa upaya untuk mencegat roket yang diluncurkan dari Yaman setelah sirene dibunyikan,” kata militer Israel dalam pernyataan yang dirilis sekitar pukul 03.30 waktu setempat.
Rudalnya mungkin berhasil ditembak jatuh, tambahnya di Al Arabiya, Selasa, 14 Januari 2025.
Baca juga:
Sebuah tank Israel yang terjebak di Jalur Gaza hancur, 3 tentara tewas
Tidak ada korban jiwa atau kerusakan yang dilaporkan, tambah mereka.
Baca juga:
Kapal induk AS yang paling kuat diserang oleh Houthi di Laut Merah
Pengumuman itu muncul setelah roket yang ditembakkan dari Yaman dicegat sebelum memasuki wilayah Israel pada Senin malam.
Kelompok Houthi yang didukung Iran mengatakan pihaknya menembakkan “rudal hipersonik” ke sasaran di Jaffa, mengarah ke pusat komersial Israel Tel Aviv.
Kelompok Houthi juga meluncurkan empat drone ke wilayah tersebut dan berjanji akan melanjutkan operasinya sampai serangan terhadap warga Palestina berakhir.
Sejak perang di Gaza dimulai pada Oktober 2023, kelompok Houthi telah berulang kali menembakkan roket dan drone ke Israel sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina.
Milisi menguasai sebagian besar Yaman, dan Israel telah berulang kali menyerang sasaran Houthi di negara tersebut, termasuk di ibu kota, Sana’a.
Halaman berikutnya
Kelompok Houthi juga meluncurkan empat drone ke wilayah tersebut dan berjanji akan melanjutkan operasinya sampai serangan terhadap Palestina berakhir.