Seorang nenek di Depok meninggal dunia karena kecelakaan karena tetangganya lalai memanaskan mobil

Rabu, 15 Januari 2025 – 06:14 WIB

depok, VIVA – Nasib malang yang dialami nenek Manih, 67 tahun, di Depok, Jawa Barat. Diduga lalai, Manih menjadi korban kecelakaan saat tetangganya sedang memanaskan mobil.

Baca juga:

Sedih Masih Mencari Ayahnya, Anak Sandy Permana: Kenapa Ayahnya Belum Pulang?

Peristiwa tragis itu terjadi pada Senin 13 Januari 2025 pukul 14.00 WIB di Jalan Swadaya, Kelurahan Grogol, Depok.

Kabid Humas Metro Depok AKP Hendra mengatakan, saat itu Raiminsyah sedang memanaskan mobil kakaknya. Namun saat Raiminsyah menghidupkan mesin mobil, tiba-tiba mobilnya bergerak maju. Kemudian mobil tersebut menabrak rumah tetangga di seberang jalan.

Baca juga:

Kebakaran ‘Inferno’ Lumpuhkan Los Angeles, Aktor ‘Mc Lampear’ Tewas

Kemudian Raiminsyah melihat tetangganya Manih ditabrak mobil, kata AKP Hendra, Selasa, 14 Januari 2025.

Baca juga:

Timeline ledakan rumah polisi dan 2 orang tewas di Mojokerto

Saat kejadian, tetangga korban juga mendengar suara gedoran keras dari rumah Manih. Saksi langsung keluar rumah setelah itu.

Seorang saksi melihat mobil sedan Silver B 1016 SEQ di teras rumah korban.

“Seorang saksi tiba di lokasi kejadian dan melihat mobil sedan tersebut menabrak rumah korban. Saksi melihat jenazah korban berdiri di depan kap mobil saat ditabrak mobil, ujarnya.

Anak korban yang saat itu berada di rumah berusaha mendorong mobil tersebut agar tidak menimpa tubuh ibunya. Setelah itu, korban langsung dilarikan ke RS Bhakti Yuda. Namun nyawa korban tidak bisa diselamatkan.

“Saat sampai di RS Bhakti Yuda, korban sudah meninggal dunia,” ujarnya.

Namun keluarga korban tidak mengajukan pengaduan ke polisi. Keluarga juga menolak otopsi. Keluarga menganggap peristiwa ini sebagai bencana.

“Keluarga korban sudah menyatakan tidak akan melapor ke polisi dan keluarga korban tidak mau dilakukan otopsi. “Keluarga korban menganggap kejadian yang menimpa korban sebagai musibah.

Para pihak juga sepakat untuk menyelesaikan masalah ini secara damai. Diskusi antara kedua belah pihak disaksikan oleh pejabat lingkungan hidup setempat.

“Antara keluarga korban dan pelaku sepakat untuk menyelesaikannya melalui musyawarah,” lanjut AKP Hendra.

“Kemudian kedua belah pihak menandatangani surat kesepakatan bersama dengan disaksikan ketua RT dan ketua RW,” ujarnya.

Halaman berikutnya

Anak korban yang saat itu berada di rumah berusaha mendorong mobil tersebut agar tidak menimpa tubuh ibunya. Setelah itu, korban langsung dilarikan ke RS Bhakti Yuda. Namun nyawa korban tidak bisa diselamatkan.

Halaman berikutnya



Sumber