Serangan udara Ukraina lainnya adalah mengebom pabrik rudal Rusia

Selasa, 14 Januari 2025 – 06:50 WIB

VIVA – Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU) melancarkan serangan besar lainnya ke wilayah Rusia kurang dari seminggu setelah pemboman pangkalan udara Engels-2. Kali ini sasarannya adalah pabrik amunisi di wilayah (provinsi) Bryansk, Senin 13 Januari 2025.

Baca juga:

Anak buahnya membunuh seorang remaja putri di pantai Saoka Sorong, Komandan Koarmada III: Kami akan mengambil tindakan tegas!

Menurut laporan yang dipublikasikan VIVA militer dari MiliterSerangan militer Ukraina terhadap pabrik amunisi dikonfirmasi langsung oleh gubernur wilayah Bryansk, Alexander Bogomaz.

“Rezim Kiev melakukan upaya besar untuk mengatur serangan rudal gabungan di wilayah Bryansk,” kata Bogomaz.

Baca juga:

Zelensky menunjukkan video tentara Korea Utara yang ditahan di Ukraina, beberapa di antaranya tidak ingin kembali ke rumah

Pabrik tersebut diketahui memproduksi bahan peledak dan amunisi yang digunakan oleh Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF). Ada juga laporan bahwa pabrik tersebut dirancang untuk memproduksi ulang amunisi yang sudah kadaluwarsa.

VIVA Military: Ledakan pabrik amunisi militer Rusia di Bryansk

Baca juga:

Innalillahi, prajurit TNI Angkatan Laut diduga membunuh seorang perempuan di Pantai Saoka, Sorong, Papua.

Militer Ukraina bisa kembali menggunakan pesawat tak berawak (drone) untuk menjangkau wilayah yang jauh dari perbatasan.

Seperti dalam kasus penyerangan pangkalan udara Engels-2 di wilayah Saratov, pada 8 Januari 2025, 800.000 ton bahan bakar untuk pembom dan pesawat tempur militer Rusia hilang.

VIVA militer Laporan sebelumnya melaporkan bahwa pasukan Ukraina mengerahkan sekitar 32 unit dengung ke titik sekitar 600 kilometer dari perbatasan.

Namun Bogomaz mengklaim hal ini secara keseluruhan dengung Pesawat ini berhasil ditembak jatuh oleh sistem rudal pertahanan udara Ukraina.

“Pasukan pertahanan udara Kementerian Pertahanan Rusia menghancurkan semua sasaran,” lanjut Bogomaz.

Video berdurasi 49 detik yang diunggah ke sejumlah akun media sosial memperlihatkan ledakan dahsyat dan kebakaran yang diakibatkannya. dengung menyerang pabrik amunisi dan bahan peledak.

Halaman berikutnya

VIVA Military melaporkan dalam pemberitaan sebelumnya, pasukan Ukraina mengerahkan sekitar 32 drone di titik 600 kilometer dari perbatasan.

Halaman berikutnya



Sumber