Rabu, 15 Januari 2025 – 00:50 WIB
Jakarta Menabung bukanlah hal yang mudah, apalagi dalam kondisi kebutuhan gaya hidup modern. Menabung semakin sulit dilakukan oleh generasi muda, khususnya generasi Z, karena mereka menghadapi berbagai tekanan finansial, mulai dari kenaikan biaya hidup hingga godaan untuk mengonsumsi dari berbagai platform digital.
Baca juga:
Gen Z lebih memilih pekerjaan freelance dibandingkan jam 9-5 kantor, kenapa?
Tak heran jika banyak dari mereka yang kesulitan menyisihkan uang dan menabung. Penelitian yang dilakukan oleh Yorkshire Building Society dan Public First menemukan bahwa lebih dari separuh, atau 52 persen, Generasi Z di Inggris belum mampu menabung sama sekali dalam dua tahun terakhir.
Faktanya, 46 persen dari mereka perlu memanfaatkan tabungan mereka setidaknya sebulan sekali untuk memenuhi kebutuhan mereka. Hal ini tidak mengherankan, mengingat 31 persen responden mengatakan mereka akan kesulitan jika pengeluaran bulanan meningkat.
Baca juga:
Gen Z dan Milenial Tak Mau Angkat Telepon, Kenapa?
Tantangan ini menunjukkan bahwa terdapat kebiasaan konsumsi yang berperan selain faktor ekonomi. Namun benarkah sulitnya menabung bergantung sepenuhnya pada kondisi perekonomian? Atau adakah kebiasaan tertentu yang membuat Generasi Z lebih sulit menabung dibandingkan generasi sebelumnya?
Berikut enam kebiasaan belanja Gen Z yang mungkin menyebabkan mereka kesulitan menabung. Apa itu? Berikut daftar Topik Meledak Selasa 14 Januari 2025.
Baca juga:
Apa itu pensiun mikro? Tren “Pensiun” di kalangan Gen Z dan pekerja milenial
6 Kebiasaan Belanja Generasi Z
Ilustrasi belanja online dengan Paylater
1. Fashion dan tren
Gen Z dikenal sebagai generasi yang sangat peduli terhadap penampilan. Mereka sering mengikuti tren fesyen terkini, termasuk streetwear, kolaborasi dengan influencer, dan pakaian ramah lingkungan yang seringkali tidak murah.
2. Teknologi dan gadget
Sebagai generasi digital, Generasi Z kerap mengeluarkan uang untuk membeli gadget terkini, seperti smartphone, laptop, atau teknologi wearable. Produk-produk tersebut merupakan kebutuhan utama Gen Z.
3. Pengalaman dan aktivitas luar ruangan
Berbeda dengan generasi sebelumnya, Generasi Z lebih menghargai pengalaman dibandingkan benda. Mereka rela mengeluarkan uang untuk jalan-jalan, aktivitas luar ruangan atau petualangan lainnya yang tentunya membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
4. Pengaruh jejaring sosial
Media sosial dan influencer mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap kebiasaan berbelanja Gen Z.
5. Kebiasaan penggunaan Paylater
Layanan seperti Beli Sekarang Bayar Nanti (BNPL) memudahkan Gen Z berbelanja tanpa membayar penuh di muka. Namun kebiasaan ini bisa membuat mereka terlilit hutang jika tidak dikelola dengan baik.
6. Produk berkelanjutan
Kesadaran lingkungan mendorong Generasi Z untuk membeli produk-produk yang berkelanjutan atau ramah lingkungan. Namun, beberapa produk ini harganya lebih mahal dibandingkan produk biasa.
Halaman berikutnya
1. Fashion dan tren
