Selasa, 14 Januari 2025 – 10:22 WIB
Jakarta – Emiten pertambangan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) merombak kepengurusan perseroan dengan mengangkat Retno Lestari Priansari Marsudi sebagai komisaris independen perseroan.
Baca juga:
IHSG turun ke 7.016, 3 emiten baru masuk langsung ARA
Melalui surat yang dikirimkan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Sekretaris Perusahaan INCO menjelaskan, pengangkatan Wiwik Wahyuni, mantan Menteri Luar Negeri Presiden Joko Widodo, dilakukan untuk menggantikan Raden Sukhyar sebagai komisaris independen.
Untuk melaksanakan aksi korporasi tersebut, Wiwik memastikan pihaknya akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan membahas secara terpisah perubahan struktur kepengurusan Vale.
Baca juga:
Sesi IHSG turun 0,45%, lihat emiten masih bersinar
Agenda agenda ini adalah memberhentikan Raden Sukhyar dari jabatan komisaris independen perseroan dan mengusulkan pengangkatan Retno Lestari Priansari Marsudi sebagai komisaris independen perseroan, kata Wiwik dalam keterangannya, Selasa, 14 Januari. 2025.
Baca juga:
Unilever Indonesia Jual Bisnis Es Krim, Manajemen Buka Suara
Sebagai referensi, Retno Marsudi pernah menjabat Menteri Luar Negeri Indonesia pada tahun 2014 hingga 2024 dan sebelumnya menjabat sebagai Duta Media Indonesia untuk Belanda pada tahun 2012 hingga 2014.
Lulusan Hubungan Internasional (HI) Universitas Gajah Mada (UGM), bergabung dengan Kementerian Luar Negeri pada tahun 1986 sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Sejumlah jabatan pernah dijabatnya, antara lain di Kedutaan Besar Australia, Norwegia-Islandia hingga pejabat eselon di Kementerian Luar Negeri.
Setelah menyelesaikan jabatan Menteri Luar Negeri, Retno dinilai masih bisa diandalkan untuk berbagai posisi. Misalnya, pada November 2024, ia ditunjuk sebagai perwakilan khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk masalah air.
Di bidang korporasi, di bulan yang sama, Retno didaulat menjadi direktur non-eksekutif perusahaan energi baru terbarukan (EBT) Singapura, Gurin Energi. Kemudian pada Desember 2024, Retno diangkat menjadi komisaris independen PT Bundamedik Tbk (BMHS).
Halaman berikutnya
Sejumlah jabatan pernah dijabatnya, antara lain di Kedutaan Besar Australia, Norwegia-Islandia hingga pejabat eselon di Kementerian Luar Negeri.