Rabu, 15 Januari 2025 – 07:23 WIB
Jakarta – Brigjen TNI (Purn) Hendrawan Ostewan (HO) ditemukan tewas di perairan Pelabuhan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.
Baca juga:
Sosok Jenderal Bintang 1 TNI Hendravan Ostevan yang jasadnya ditemukan mengambang di Marunda
Jenazah jenderal TNI bintang 1 itu pertama kali ditemukan oleh seorang nelayan pada Jumat 10 Januari 2025 sekitar pukul 15.00 WIB.
Berikut 5 fakta terkait penemuan jenazah Brigjen Hendrawan Ostewan, dilansir berbagai sumber, Rabu 15 Januari 2025.
Baca juga:
Brigjen TNI Antoninho Da Silva: 949 Personel Gabungan TNI-Polri Siap Kawal Wapres Gibran dalam Kunjungannya ke Maluku
1. Pertama, jenazah ditemukan
Baca juga:
Pensiunan jenderal TNI eks anggota BIN mengendarai mobil menuju Perairan Marunda
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ari Syam Indradi menjelaskan, awalnya Polda Metro Jaya dan Otoritas Udara Bripka Andi Maulana mendapat laporan adanya penemuan mayat seorang nelayan.
Setelah mendapat informasi dari para nelayan, Direktorat Polair Polda Metro Jaya langsung menurunkan petugas termasuk Bripka Andi Maulana untuk mengevakuasi jenazah menggunakan kapal KP VII-1007.
2. Kondisi jenazah saat ditemukan
Mayat ditemukan mengambang di air dengan mengenakan kemeja berkerah, celana jeans hitam, dan membawa dompet kulit berwarna hitam. Ciri-ciri ini adalah salah satu tanda pertama untuk mengidentifikasi korban.
3. KTA BIN dan TNI ditemukan
Di dompet korban, polisi menemukan kartu tanda anggota (KTA) milik Badan Intelijen Negara (BIN) dan TNI. Dari penemuan tersebut, korban kemudian dipastikan adalah Brigjen TNI (Purn) Hendravan Ostevan, pensiunan berusia 75 tahun dengan pangkat akhir Brigjen.
Usai AAJ dievakuasi ke Dermaga Marunda, jenazah Hendrawan dibawa ke RSCM karena meninggal dunia.
4. Tersedia rekaman CCTV yang mencurigakan
Kombes Ade Ari mengatakan, polisi telah menemukan rekaman CCTV yang menunjukkan Hendravan mengendarai Toyota Vios dengan nomor registrasi B-1606-LB sebelum ditemukan mengambang.
5. Mobil itu jatuh ke laut
Dari penelusuran CCTV, mobil yang dikendarai Hendravan Ostevan melaju di sepanjang Kade 07-08. Kemudian mobil itu jatuh ke laut.
Polisi masih mencari Toyota Vios yang jatuh ke laut. Pencarian sedang dilakukan untuk menyelesaikan penyelidikan.
Halaman berikutnya
2. Kondisi jenazah saat ditemukan