IHSG ditutup pada 7.079 pada saham perbankan setelah BI memangkas suku bunga

Rabu, 15 Januari 2025 – 16.55 WIB

Jakarta, VIVA- Hingga akhir perdagangan Rabu 15 Januari 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus menguat sebesar 1,77 persen atau 122,9 poin. IHSG berhasil melonjak hingga 7.079,56.

Baca juga:

BI menurunkan perkiraan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2025 menjadi 5,5 persen

IHSG Bank Indonesia (BI) menguat setelah memangkas suku bunga acuan (BI rate) sebesar 25 basis poin (bps). Saat ini BI rate berada di angka 5,75 persen.

Pada sesi kedua perdagangan, IHSG bergerak di zona hijau pada 6.956-7.084. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp 10,08 triliun.

Baca juga:

Berita gembira! IHSG mengakhiri tren koreksi seiring dengan momentumnya saham 3 emiten tersebut

Pertumbuhan IHSG disebabkan oleh penguatan sektor keuangan, khususnya saham-saham perbankan milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Sementara itu, emiten milik taipan Prajogo Pangestu menghambat laju indeks.

Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menjadi top mover setelah naik 290 poin atau 7,63% ke Rp 4.090. Berikutnya adalah PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) yang naik 280 poin atau 6,78 persen menjadi 4.410.

Baca juga:

IHSG dibuka hijau dan berpotensi pulih menunggu data inflasi AS dan BI rate

Bank BUMN lainnya, PT Bank Mandiri TbK (BMRI), menguat 6,48% atau 350% ke 5.750. Saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) pun menguat 4,29% menjadi 1.095.

Hampir sebagian besar sektor saham mencatatkan penguatan. Di sisi lain, pelemahan terjadi pada saham-saham sektor bahan baku dan industri.

Sektor keuangan tumbuh sebesar 3,12 persen, sektor properti sebesar 2,63 persen, dan sektor teknologi sebesar 1,10 persen. Pertumbuhan juga disebabkan oleh sektor infrastruktur sebesar 1,01 persen, sektor konsumsi primer sebesar 1,29 persen, dan sektor konsumsi non-makanan sebesar 1,02 persen.

Selain itu, sejumlah saham lain di luar sektor keuangan juga mengalami penguatan yang cukup signifikan. Saham-saham yang berhasil naik diatas level penolakan otomatis (ARA) antara lain:

PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH)

Gambar iklan online untuk bisnis

Saham DOOH naik 35% menjadi 81.

PT Citra Marga Nusaphala Persada TbK (CMNP)

Saham CMNP naik 24,89 persen menjadi 2.960.

PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU)

ARA juga memukul saham RATU yang melonjak 24,78% menjadi 4.330.

PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI)

Harga saham WIFI naik 24,58% dan ditutup di area 735.

PT Aman Agrindo Tbk (Gula)

Saham SUGAR juga mencatatkan ARA sebesar 412, naik 24,85%.

PT Bangun Kosambi SUkses Tbk (CBDK)

Saham CBDK naik 19,75 persen menjadi 7.275.

PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (JSPT)

Ilustrasi pameran properti.

Ilustrasi pameran properti.

Saham JSPT naik 19,95 persen menjadi ditutup pada 13.075.

Artikel ini telah tayang di InvestorTrust.id dengan judul berikut. “IHSG melonjak 122 poin karena BI turun, saham bank-bank besar naik”.

Halaman berikutnya

Sektor keuangan tumbuh sebesar 3,12 persen, sektor properti sebesar 2,63 persen, dan sektor teknologi sebesar 1,10 persen. Pertumbuhan juga disebabkan oleh sektor infrastruktur sebesar 1,01 persen, sektor konsumsi primer sebesar 1,29 persen, dan sektor konsumsi non-makanan sebesar 1,02 persen.

Isi free fire kamu segera dan dapatkan skin terbaik di topupff.org



Sumber