Istana mengingatkan para menteri agar tidak memperlihatkan Stafsus secara tidak sengaja

Rabu, 15 Januari 2025 – 19:41 WIB

Jakarta, VIVA- Kepala Staf Presiden (CSP) AM Putranto mengingatkan para menteri Kabinet Merah Putih agar tidak sembarangan menunjuk staf khusus (stafsus) di kementeriannya.

Baca juga:

Raline Shah Pede, mantan komisaris independen AirAsia, menjabat sebagai pejabat khusus di Kementerian Komunikasi dan Teknologi.

Hal itu diungkapkan Putranto saat ditanya soal sosok Rudy Sutanto yang dilantik menjadi Staf Khusus Menteri Komunikasi Meutya Hafid. Rudy Sutanto dikaitkan dengan sosok Rudy Valinka atau pemilik akun X bernama Kurawa yang kerap mengkritik pemerintah.

Putranto mengatakan, setiap kementerian harus melapor terlebih dahulu ke Istana tentang calon perwira khususnya.

Baca juga:

2 agenda besar selesai menjelang lebaran

– Iya pak (melapor ke istana ke Staf Khusus). “Tidak mungkin melantik secara kebetulan,” kata Putranto kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu, 15 Januari 2025.

Kepala Staf Presiden AM Putranto

Baca juga:

Sebagai Pejabat Khusus Menteri Komunikasi dan Teknologi, Raline Shah sudah akrab dengan kehidupan sebagai anggota keluarga pejabat publik.

Putranto menjelaskan, setiap kementerian/lembaga mempunyai kewenangan untuk mengidentifikasi petugas khusus masing-masing. Namun, mereka harus memberi tahu istana jika ada karyawan baru.

“Jadi kita ambil sendiri stafnya di KSP, khusus saya diberi kewenangan itu di Sekretariat Negara. Di Sekretariat Negara ya, itu keputusan mereka, seperti Pak Rudy Sutanto dan lain-lain,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Khafid berbicara pada Senin 13 Januari tentang fokus pada sosok Rudy Sutanto yang diangkat menjadi Staf Khusus Menteri (Stafsus) Menteri Komunikasi Strategis. . 2025.

Rudy Sutanto dikabarkan merupakan pegiat media sosial Rudy Valinka alias Kurawa yang kerap mengkritik pemerintah.

Terkait hal itu, Meutya mengaku tak tahu menahu soal latar belakang Rudy Sutanto. Meutya menyeleksi staf melalui Curriculum Vitae (CV).

“Entahlah, Rudy Sutanto yang saya kenal adalah Rudy Sutanto. Makanya saya tidak mau berspekulasi siapa Rudy Sutanto, kata Meutya, Senin, 13 Januari 2024, di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.

Dari resume tersebut, Meutya mengatakan Rudy Sutanto merupakan sosok yang memiliki kemampuan strategi komunikasi. Menurutnya, Rudy Sutanto bisa melakukan diversifikasi pada Kementerian Komunikasi dan Teknologi yang dipimpinnya.

“Dari sudut pandang kementerian, ini bukan hanya soal digital, tapi komunikasi,” ujarnya.

Halaman berikutnya

Diberitakan sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Khafid berbicara pada Senin 13 Januari tentang fokus pada sosok Rudy Sutanto yang diangkat menjadi Staf Khusus Menteri (Stafsus) Menteri Komunikasi Strategis. . 2025.

Halaman berikutnya



Sumber