Rabu, 15 Januari 2025 – 22:48 WIB
Bandung, VIVA – Pelatih kepala “Persib Bandung” Bojan Hodak memastikan tidak ada tambahan pemain baru di hari terakhir jendela transfer 1,5 musim.
Baca juga:
Tanpa Francisco Rivera, Persebaya kalah 2 laga berturut-turut
Sebelumnya, Persib juga menarik kembali Zalnando dari masa pinjamannya di PSIS Semarang dan mempromosikan pemain asuhan Zulkilfi Lukmansyah tersebut. Kemudian manajemen menambahkan Gervane Castanir, pemain timnas Curacao.
Bojan menyebut timnya kurang agresif dalam melakukan pergantian pemain pada putaran kedua karena khawatir akan merusak suasana ruang ganti.
Baca juga:
Ciro Alves kembali melawan Deva United, David da Silva senang
“Tidak. Hanya satu (Ahmad Agung) karena terkadang tidak membutuhkan terlalu banyak pemain. Karena itu juga bisa merusak suasana di ruang ganti,” kata Bojan kepada wartawan, Rabu, 15 Desember 2025.
Selain itu, Bojan melihat meski ada beberapa pemain yang cedera, namun ia tak khawatir karena memiliki pemain baru sebagai pengawalnya. Katakanlah Zalnando akan menjadi bek kiri.
Baca juga:
Patrick Kluivert Blak-blakan di Depan Pimpinan Klub Ligue 1, Timnas Indonesia Butuh…
“Ada beberapa pemain yang cedera, jadi Zalnando kembali ke sini untuk mengcover bek kiri, sekarang Edo dan Zalnando. Posisi penting lainnya adalah gelandang bertahan. Sedangkan di posisi lain kami sudah punya pemain,” kata Bojan.
Pelatih asal Kroasia itu mengatakan, Ahmad Agung Persik didatangkan dari Kediri untuk memperkuat lini tengah akibat cederanya Dedi Kusnandar dan Rachmat Irianto.
“Karena Dedi cedera lama, lalu Irianto juga sempat cedera lama, Papa (Igbonefo) juga cedera pendek. Jadi butuh sosok yang bisa bermain di kedua posisi tersebut, terutama sebagai gelandang bertahan murni. Cuma ada Mateo Kocijan,” jelasnya.
“Tetapi terkadang situasinya membutuhkan pemain yang memiliki insting lebih menyerang dan posisi itu perlu diisi pemain lokal. Jadi itu yang menjadi masalah bagi kami,” lanjutnya.
Bojan yakin Ahmed Agung akan memberikan kontribusi positif di lini tengah. Selain itu, Bojan juga sangat menyadari kualitas Ahmad Agung saat membela PSM Makassar pada 2021.
“Ahmad Agung bisa bermain di kedua posisi, dia bisa bermain sebagai gelandang bertahan, dan dia beberapa kali bermain sebagai stopper ketika dia bersama saya di Makassar. Musim lalu dia masih bermain melawan kami di Kediri. Dia juga bermain sebagai interseptor. , ” jelas Bojan.
Halaman berikutnya
“Karena Dedi cedera lama, lalu Irianto juga cedera lama, Papa (Igbonefo) juga cedera pendek. Jadi butuh sosok yang bisa bermain di kedua posisi itu, terutama sebagai gelandang bertahan murni. Cuma ada Mateo Kocijan yang ada,” jelasnya.