Ketua MPR Ungkap Alasan Indonesia Antusias Terhadap Kemerdekaan Palestina

Rabu, 15 Januari 2025 – 21:24 WIB

Jakarta – Ketua MPR RI Ahmad Muzani menegaskan dukungan Indonesia terhadap perjuangan Palestina. Indonesia mendedikasikan langkahnya untuk kemerdekaan Palestina di segala lini.

Baca juga:

Militer Israel bersiap menarik diri dari perbatasan Gaza-Mesir jika kesepakatan gencatan senjata tercapai.

“Hampir seluruh dukungan yang diberikan masyarakat Indonesia kepada Palestina akan kami berikan, dari segi politik tidak akan pernah berkurang, dari segi kemanusiaan tidak akan pernah pudar dan dari segi kemanusiaan tidak akan pernah berkurang. ,” kata Muzani. Digagas Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI, Jakarta, Rabu 15 Januari 2025.

“Yang kita lihat hari ini adalah bantuan yang diberikan oleh Baznas, lembaga independen lainnya dan berbagai lembaga di Indonesia juga memberikan bantuan kemanusiaan kepada Palestina. Kita tidak pernah bosan, kita tidak pernah lelah dan kita tidak pernah kalah dalam perjuangan kemerdekaan Palestina. seperti itu,” tambahnya.

Baca juga:

Kebakaran di Los Angeles terkait dengan kondisi di Gaza, kata Buya Yahya

Pada Selasa malam, 3 Desember 2024, terjadi bentrokan besar-besaran antara warga Palestina dan pasukan Israel dalam penggerebekan militer yang dilakukan negara Zionis di beberapa kota di Tepi Barat.

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra ini juga menjelaskan alasan masyarakat Indonesia begitu bersemangat memperjuangkan kemerdekaan Palestina. Hal ini didasarkan pada sejarah politik karena Palestina merupakan negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia.

Baca juga:

Cinta Kuya menanggapi tuduhan lebih banyak kebakaran di Amerika dibandingkan advokasi terhadap Palestina

“Setelah Mesir, Palestina merupakan salah satu negara pertama yang mengakui kemerdekaan Republik Indonesia. Dari sudut pandang ini, kita sudah mempunyai hubungan sejarah yang sangat baik. Kita mempunyai hutang sejarah,” kata Muzani.

Lebih lanjut, Muzani menyatakan bahwa Prinsip Bandung yang merupakan hasil Konferensi Asia Afrika tahun 1955 mengamanatkan agar Indonesia mendukung kemerdekaan dan kebebasan negara-negara Asia Afrika dari penjajahan.

“Sekarang semua negara Asia dan Afrika sudah merdeka, hanya Palestina yang belum merdeka. Ini janji kita,” kata Muzani.

Lebih dari 6 persen seluruh penduduk Gaza diketahui terbunuh atau terluka selama hampir setahun kampanye militer brutal Israel di wilayah Palestina, kata pejabat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Jumat, 4 Oktober 2024.

Lebih dari 6 persen seluruh penduduk Gaza diketahui terbunuh atau terluka selama hampir setahun kampanye militer brutal Israel di wilayah Palestina, kata pejabat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Jumat, 4 Oktober 2024.

Oleh karena itu, Muzani menegaskan, dukungan Indonesia terhadap Palestina tidak hanya dilingkupi oleh faktor agama, namun juga faktor kemanusiaan.

“Bukan hanya karena agama, tapi karena kemanusiaan. Sesuatu yang membuat kita merasakan perjuangan Palestina secara mendalam,” ujarnya.

Ia pun berharap nantinya Palestina bisa memperoleh kemerdekaan seperti negara-negara lain di dunia.

“Kita berharap mereka bisa mencapai kemerdekaan seperti kita semua. Ini janji kemerdekaan kita, ini janji kita di Pasal 45 UUD, kita ingin berbagi kemerdekaan dengan seluruh bangsa di dunia,” ujarnya.

Halaman berikutnya

Lebih lanjut, Muzani menyampaikan bahwa Prinsip Bandung yang merupakan hasil Konferensi Asia Afrika yang diselenggarakan pada tahun 1955 mengamanatkan agar Indonesia mendukung kemerdekaan dan kemerdekaan negara-negara Asia Afrika dari penjajahan.

Halaman berikutnya



Sumber