Kamis, 16 Januari 2025 – 00:02 WIB
Jakarta – Harga Low Cost Green Car (LCGC) kini terus naik, bahkan mencapai Rp 200 jutaan. Harga LCGC Gabungan Industri Mobil Indonesia (Gaikindo) masih dijaga dan dikendalikan oleh pemerintah.
Baca juga:
Jenis mobil ini paling populer di Indonesia
LCGC menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat Indonesia untuk memiliki kendaraan roda empat dengan harga terjangkau. Namun kini harganya telah berubah setiap tahunnya.
Salah satunya Honda Brio Satya, Desember 2024 seharga Rp 167,900 juta, namun awal tahun ini mengalami kenaikan dan perubahannya lebih terasa dari sebelumnya.
Baca juga:
Daftar Mobil yang Kurang Laku di Indonesia Tahun 2024
Untuk kategori LCGC, harga Brio Satya S tipe manual naik Rp 2,5 juta, tipe Satya E manual Rp 2,7 juta, dan matic Satya E CVT Rp 4,2 juta. Sekretaris Gaikindo Kukuh Kumara mengatakan, persetujuan Kementerian Perindustrian masih diperlukan untuk menaikkan harga kendaraan LCGC.
Baca juga:
Mobil Hyundai Turbo sudah mulai diproduksi di Bekasi
“Kenaikan LCGC dipertahankan dan ada perhitungannya dan akan dilaporkan ke Kementerian Perindustrian untuk dipastikan kenaikannya berapa. Karena mau tidak mau, biaya produksi akan meningkat, nilai tukar akan meningkat. , harusnya ada perubahan, jadi dulunya jadi ratusan (hampir) Rp,” kata Kukuh Kumara, Selasa, 14 Januari 2025.
Secara umum kenaikan harga setiap awal tahun disebabkan oleh perubahan biaya produksi dan harga komponen. Namun diketahui ada sejumlah kebijakan baru yang diterapkan pemerintah pada tahun ini.
Kebijakan baru tersebut mencakup opsi perpajakan yang berlaku di wilayah luar Jakarta, serta Pajak Pertambahan Nilai atau PPN sebesar 11 persen hingga 12 persen yang dikenakan pada kendaraan yang dikenakan PPnBM.
Data kami menunjukkan bahwa hampir 70 persen orang membelinya dengan harga Rs 300 crore ke bawah. Sebuah mobil berharga Rs 100 crore, dan di jalan raya harganya Rs 140- Setengah dari 150 crore. juta dalam bentuk pajak.
“Di sisi lain, kendaraan ini (LCGC) saat ini tidak tergolong kendaraan mewah karena digunakan untuk mencari uang, yang menjadi fokus tersendiri, jika ekonomi tumbuh, kelas menengah tumbuh, pendapatannya meningkat. , mereka akan bisa membeli mobil, industri akan berkembang,” jelasnya.
Halaman berikutnya
Sumber: Arianti Vidya