Zach Top mengguncang dunia musik country mainstream pada tahun 2024 dengan albumnya Bir dingin dan musik country. Dia sukses besar dengan musik throwback-nya, membuktikan bahwa banyak penggemar genre ini menginginkan musik country yang autentik. Akibatnya, banyak yang membandingkan antara penyanyi “Sounds Like the Radio” dan artis seperti Randy Travis dan Alan Jackson, yang melahirkan gerakan neotradisional di akhir tahun 80an dan awal 90an.
Baru-baru ini, Atas duduk dengan Papan iklan berbicara tentang kesuksesannya dan bagaimana dia menemukan suaranya kembali.
[RELATED: Could Zach Top Be This Generation’s Alan Jackson?]
Zach Top merasa negara aslinya terdengar organik
Zach Top tidak terjun ke dunia musik country dengan niat menjadi orang yang membantu mengayunkan pendulum kembali ke musik suara tradisional. Ia juga tak ingin menciptakan suara country tahun 90an. Sebaliknya, ia mengikuti jejak artis yang mempengaruhinya dan menciptakan musik yang menggugahnya.
Perjalanan Top menjadi bintang dimulai dengan rekannya dan manajer tur saat ini, Carson Chamberlain. Chamberlain sebelumnya pernah bekerja dengan artis yang mempengaruhi Top, termasuk Keith Wheatley dan Alan Jackson. Sebelum pelantun “Beer for Breakfast” itu pindah ke Nashville, dia dan Chamberlain menulis lagu bersama. Chamberlain juga membantu mengatur sesi menulis, seperti yang dicatat Topp, “orang-orang yang tumbuh bersama saya yang menulis lagu-lagu hits yang membuat saya menyukai musik country.”
“Salah satu bagian favorit saya dalam proses pembuatan musik adalah membuatnya sendiri,” katanya kepada publikasi tersebut. “Ketika sebuah lagu berasal dari sesuatu yang pernah Anda alami, Anda akan lebih terhubung dengan lagu tersebut dan menjadikannya sesuatu yang universal,” tambahnya.
Top juga membagikan apa yang menurutnya akan menjadi lagu country yang sempurna. “Tiga akord dan kebenaran adalah suatu keharusan. Sedikit biola dan gitar baja tidak ada salahnya,” jelasnya, menjelaskan dasar suaranya pada khususnya dan musik country yang hebat pada umumnya musik—lagu yang membuat saya merasa dipahami tidak peduli di tahap kehidupan apa saya berada,” tambahnya. dia.
Top akan melakukan perjalanan dengan salah satu pahlawan musiknya, mendukung Last Call: For One More Road Trip karya Alan Jackson.
Gambar unggulan Tibrina Hobson/FilmMagic