Jumat, 17 Januari 2025 – 00:02 WIB
Jakarta – Diadaptasi dari novel Puthut karya EA, “Love is Never in Time” mencuri perhatian sejak awal. Disutradarai oleh Hanung Bramantyo, film ini menjanjikan pengalaman berbeda dibandingkan membaca novelnya.
Baca juga:
Cara Refal Hedi dalam menjaga bumi, bahkan perawatan kulit ramah lingkungan
Soundtrack asli film ini juga patut diperhatikan. Lagu tema film ini dibawakan oleh Aina Abdul dan Fabio Asher, dengan lirik ditulis oleh Mellie Goeslaw dan diaransemen oleh Andy Arianto.
Semua elemen tersebut langsung menarik perhatian para penggemar, termasuk aktor, sutradara, dan penyanyi.
Baca juga:
Soal romansa, Refal mengaku Hedi sudah menemukan wanita yang tepat! Tetapi. . .
Pada Kamis, 16 Januari 2025, dua pemeran utama film ini, Nadia Arina dan Carissa Perusset mengunjungi kantor VIVA.co.id di Pulogadung, Jakarta.
Baca juga:
Refal Headey Ungkap Tantangan Akting di ‘Love is Never in Time’
Dalam kunjungan tersebut, mereka berbagi pengalaman di lokasi syuting dan bagaimana membangun chemistry dengan lawan mainnya, termasuk Refal Hadi yang berperan sebagai Daku, namun sayangnya Refal tidak mampu memanfaatkan kesempatan tersebut.
Nadia Arina yang berperan sebagai Nadia mengungkapkan kesulitan yang dihadapinya.
“Nadia aslinya dari Jogja, dan kebetulan bulan ini kita syuting di Jogja, jadi mungkin backgroundnya Jogja, mungkin lebih sulit belajar dialek Jogja,” kata Arina.
Sedangkan Carissa Perusset yang berperan sebagai Anya merasa karakternya tidak jauh berbeda dengan dirinya sehingga proses pengembangan karakternya tidak terlalu sulit.
“Kalau Anya, itu tidak terlalu jauh dari ciri-ciri saya (Carissa Perusset). Jadi tidak terlalu sulit,” kata Carissa Perusset.
Nadia juga menceritakan bagaimana proses membaca sebelum syuting membantu mereka membangun karakter dan memproses emosi.
“Iya, kebetulan sebelum proses syuting, kami ada proses membaca, yang membantu kami dalam menciptakan karakternya,” kata Nadya.
Sebagai referensi, film ini bercerita tentang Daku (Refal Headey), seorang penulis dengan cita-cita tinggi yang berjuang menemukan cinta sejati.
Setelah lima tahun hubungannya dengan Nadya berakhir, Daku harus menjalani proses menikahi Anya, seorang wanita mandiri. Namun hubungan tersebut pun berakhir, karena Daku percaya bahwa cinta tidak boleh terikat pada apapun.
“Cinta tidak pernah tepat waktu” dibintangi oleh Refal Hedi, Nadia Arina, Carissa Perusset dan Mira Filza. Film ini diproduksi oleh Dapur Films bekerja sama dengan K Studio dan Seven Skies Motion dan akan tayang di bioskop pada 13 Februari 2025.
Halaman berikutnya
Sedangkan Carissa Perusset yang berperan sebagai Anya merasa karakternya tidak jauh berbeda dengan dirinya sehingga proses pengembangan karakternya tidak terlalu sulit.