Dolar menguat, apakah industri suku cadang lokal untung besar?

Kamis, 16 Januari 2025 – 12:16 WIB

Jakarta – Industri suku cadang mobil mempunyai peranan penting dalam mendukung perkembangan industri otomotif di Indonesia.

Baca juga:

Riset BI: Penjualan ritel naik 1% di bulan Desember karena suku cadang makanan

Suku cadang lokal tidak hanya menjadi tumpuan aktivitas otomotif, namun juga menjadi alternatif strategis dalam industri otomotif ketika dihadapkan pada permasalahan perekonomian global.

Dalam beberapa tahun terakhir, para pelaku industri, khususnya sektor suku cadang, berupaya memperkuat daya saing produk dalam negeri untuk menggantikan ketergantungan terhadap komponen impor.

Baca juga:

Hal ini membuat biaya perbaikan mesin mobil menjadi sangat mahal

Sementara itu, melemahnya nilai tukar rupee terhadap dolar AS belakangan ini membawa angin segar bagi industri suku cadang dalam negeri.

Diketahui, pada saat yang sama, nilai tukar rupiah melemah 0,24% menjadi Rp16.365 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.326.

Baca juga:

Wuling menggunakan teknologi canggih dalam pengelolaan suku cadang

Situasi ini berdampak signifikan pada kenaikan harga komponen impor sehingga membuat produsen mobil fokus pada pasokan suku cadang lokal.

Bima Aryo Wicaksono, Departemen. Ketua Kekosongan 4W & Lubricant mengatakan apresiasi dolar AS memberikan peluang besar bagi industri lokal untuk memanfaatkan situasi tersebut.

“Sparepart lokal sebenarnya sedikit banyak terpengaruh oleh spare part impor. Jadi ketika dolar menguat dan impor sulit, akhirnya industri lokal bisa mengambil keuntungan,” ujarnya saat dihubungi. VIVA Kamis, 16 Januari 2025.

Booth Astra Otoparts di IMOS 2022

Bima mengatakan, situasi ini bersifat sementara dan dapat berubah seiring fluktuasi nilai tukar.

Ketika dolar melemah, suku cadang impor kembali menjadi lebih kompetitif, sehingga dapat mempengaruhi daya saing suku cadang dalam negeri di pasar dalam negeri.

“Tapi kalau dolar turun, keran impor terbuka, yang berdampak juga pada penjualan dalam negeri. Artinya, industri dalam negeri juga terkena dampaknya, karena sebenarnya kuenya banyak sekali. Tergantung siapa yang suka,” jelasnya.

Oleh karena itu, fluktuasi nilai tukar mata uang menjadi tantangan sekaligus peluang bagi industri suku cadang mobil dalam negeri untuk terus beradaptasi.

Halaman berikutnya

“Suku cadang lokal sebenarnya sedikit banyak terpengaruh oleh suku cadang impor. Jadi ketika dolar naik dan impor sulit, industri lokal akhirnya bisa memanfaatkan peluang ini,” ujarnya kepada VIVA 16 Januari 2025 saat dihubungi, Kamis.

Halaman berikutnya



Sumber