Maia Estianty Menderita, Awas Jangan Anggap Rosacea Itu Jerawat! Inilah Perbedaannya

Kamis, 16 Januari 2025 – 17.55 WIB

Jakarta – Maia Estianti dan Sandra Dewey merupakan dua publik figur Indonesia yang menderita rosacea. Maya sebelumnya sempat mengunggah potret dirinya dengan wajah memerah, pertanda kondisi kulitnya sedang kambuh.

Baca juga:

Terobosan perawatan kulit saat ini dirancang untuk mengatasi masalah lingkungan tropis

Rosacea sendiri merupakan suatu kondisi kulit yang ditandai dengan kemerahan yang sering menyerang kulit wajah. Kemerahan ini biasanya berlangsung lama dan seringkali disertai rasa terbakar, gatal, atau nyeri. Scroll untuk informasi selengkapnya, yuk!

Johannes F Drayit, dokter kulit asal Filipina, menjelaskan bahwa lokasi kemerahan yang seringkali terletak di wajah ini dapat menimbulkan beban penyakit yang signifikan dan mengganggu kualitas hidup penderita rosacea.

Baca juga:

3 Perawatan Pria Yang Wajib Dilakukan Setiap Hari, Jangan Sampai Kelewatan!

“Penyakit kulit ini dapat mempengaruhi pasien seumur hidup,” kata Dr. Drayit dalam konferensi pers peluncuran Ruboril.
Mengatasi Rosacea baru-baru ini diadakan oleh PT Regenesis Indonesia di Jakarta.

Baca juga:

Davina Karamoy body shaming karena jerawat, Netizen: Tentu saja membuahkan hasil

Lebih lanjut Dr Drayit menjelaskan, rosacea cenderung kambuh dan sering menyerang area permukaan tengah seperti dagu, pipi, dahi, dan glabella (area di antara alis).

“Secara klinis, rosacea ditandai dengan adanya eritema (sementara hingga permanen), telangiektasis (pembuluh darah kecil yang terlihat jelas), papula, pustula, dan perubahan fitoma. Tanda-tanda klinis tersebut disertai dengan rasa gatal, perih, perih, atau nyeri. berkumpul,” jelasnya.

Namun sayangnya masih banyak orang yang belum memahami perbedaan rosacea dan jerawat, karena gejala visualnya hampir sama. Hal tersebut tentu berdampak pada pengobatan atau metode terapi yang salah.

“Rosacea dan jerawat seringkali sulit dibedakan karena keduanya bisa menimbulkan kemerahan dan jerawat kecil di wajah. Namun, rosacea biasanya ditandai dengan kemerahan terus-menerus di area sentrofasial seperti pipi, hidung, dagu, dan dahi, serta disertai telangiektasia. serta panas atau ditandai dengan rasa terbakar,” jelasnya.

Sebaliknya, jerawat biasanya disertai komedo (komedo hitam dan putih), yang tidak ditemukan pada rosacea, dan sering dikaitkan dengan pori-pori tersumbat akibat produksi minyak berlebih.

Selain itu, jerawat cenderung lebih sering muncul di area lain seperti punggung dan dada, sedangkan rosacea hampir selalu terbatas pada wajah, ujarnya.

Saat ini, pengobatan rosacea terdiri dari terapi topikal, oral, dan cahaya. Namun, etiologi dan patofisiologi rosacea belum sepenuhnya dipahami, sehingga target terapinya terbatas dan masih menjadi tantangan hingga saat ini.

Direktur Utama PT Regenesis Indonesia Ir Emmi Noviawati menambahkan, hal ini menjadi salah satu isu datangnya Ruboril ke Indonesia untuk pengobatan rosacea.

Ruboril mengandung formula terbaru yang dipatenkan oleh Isispharma France Beta Calm Complex. Isispharma sendiri telah lebih dari 100 tahun berinovasi dan menawarkan banyak solusi permasalahan kulit. “Banyak sekali paten dan penelitian yang mereka lakukan bersama tim dokter kulit,” jelas Emmy.

Dini Ika Prativi, Product Manager PT Regenesis untuk perawatan kulit, melanjutkan, Beta Calm Complex memiliki keunikan pada formula Ruboril karena terapinya efektif dalam mengurangi pustula yang terkadang disalahartikan sebagai jerawat, serta warna kulit. terapi jangka panjang.

Pada saat yang sama, kompleks bioteknologi membantu rosacea yang terjadi dengan telangistasis, yaitu pembuluh darah kecil yang melebar di permukaan kulit, sehingga tampak seperti garis-garis kecil berwarna merah, ungu atau biru.

“Kami memahami bahwa rosacea bukan hanya masalah kulit saja, tapi juga bisa mempengaruhi kepercayaan diri. Ruboril hadir memberikan solusi yang aman, efektif dan terjangkau bagi mereka yang mencari perawatan kulit sensitif terbaik,” jelas Dini Ika Prativi.

Halaman berikutnya

Namun sayangnya masih banyak orang yang belum memahami perbedaan rosacea dan jerawat, karena gejala visualnya hampir sama. Hal tersebut tentu berdampak pada pengobatan atau metode terapi yang salah.

Halaman berikutnya



Sumber