Pameran Film China 2025 yang digelar di Jakarta menghadirkan tayangan-tayangan ternama

Kamis, 16 Januari 2025 – 07:00 WIB

Jakarta – China Film Expo 2025 resmi digelar di Jakarta, Cinepolis, Senayan Park. Pameran film ini didedikasikan untuk memperingati 75 tahun hubungan diplomatik Tiongkok dan Indonesia.

Baca juga:

Banyaknya peminat, Keajaiban Air Mata Wanita siap menjadi tuan rumah festival di berbagai kota

Pameran Film Tiongkok akan dilaksanakan pada 14-16 Januari 2025 selama tiga hari. Pameran tersebut akan menampilkan lima film terbaik yaitu His Story, Zhong Ken, Gold os Shit, Kuosang’s Family dan Descent into the Dead World. Gulir untuk mempelajari lebih lanjut!

Wang Siping, Cultural Counselor Kedutaan Besar Tiongkok di Indonesia menjelaskan, tujuan diadakannya China Film Exhibition 2025 adalah untuk mempererat ikatan budaya dan kerja sama industri film kedua negara.

Baca juga:

Hal ini diungkapkan Abidzar Al-Gifari yang membintangi film Business Proposal tentang pemeran berbahasa Korea.

Wang menemukan ada banyak tempat indah di Indonesia yang bisa dijadikan lokasi syuting. Ia berharap acara seperti ini bisa lebih sering diadakan.

“Indonesia adalah negara seribu pulau yang memiliki banyak tempat indah dan cocok untuk lokasi syuting. Kami berharap peluang seperti itu bisa lebih sering diciptakan, kata Wang Siping di Cinepolis Senayan Park, Senayan Jakarta, Selasa, 14 Januari 2025.

Baca juga:

Fakta terungkap! Ternyata Gilga Sahid Tak Direstui Keluarga Happy Asmara!

Pameran Film Tiongkok 2025

“Indonesia mempunyai potensi besar untuk menjadi lokasi syuting internasional. Pemandangannya luar biasa dan industri filmnya booming,” imbuhnya.

Selain memperingati 75 tahun hubungan diplomatik Tiongkok dan Indonesia, Pameran Film Tiongkok 2025 juga digelar dalam rangka menyambut Tahun Baru Imlek.

“Hari ini adalah momen istimewa tidak hanya untuk memperingati 75 tahun hubungan diplomatik, tetapi juga menyambut Tahun Baru Imlek,” kata Wang Siping.

Selain pemutaran film, acara juga diramaikan dengan kehadiran sejumlah nama besar industri film Tiongkok, seperti aktor Yue Hong dari Stop and Go, sutradara Xing Xiao dan Lu selaku sutradara Zhong Ken. Wei, produser dan penulis skenario Lausanne Family Affairs.

“Kami berharap kelima film yang diputar dapat dinikmati dan menyampaikan pesan seni yang berkualitas,” kata Van Siping.

Halaman berikutnya

Selain memperingati 75 tahun hubungan diplomatik Tiongkok dan Indonesia, Pameran Film Tiongkok 2025 juga digelar dalam rangka menyambut Tahun Baru Imlek.

Halaman berikutnya



Sumber