Pengadilan mengenakan denda lebih dari R.000 di Luksemburg; teknisi tidak ditemukan

Hutang profesional kepada pemerintah kota Rio de Janeiro tercantum dalam Hutang Aktif dan mantan pelatih seharusnya diperingatkan tentang hal itu.

16 Januari
2025
– 14:39

(diperbarui pada 14:45)




Keadilan belum menemukan teknisi –

Foto: Reproduksi/Instagram – Judul: Keadilan menetapkan batas waktu baru bagi Luksemburg untuk membayar utangnya / Jogada10

Pengadilan Rio de Janeiro memberi Vanderley Luxemburgo waktu lima hari untuk membayar denda lebih dari R$18.000 karena beroperasi tanpa izin di apartemennya. Denda tersebut berlaku sejak 2019 sehingga sudah termasuk dalam Hutang Aktif, yakni kumpulan utang kepada pemerintah yang belum dibayar.

Teknisi tersebut menerima pemberitahuan tersebut pada tahun 2019 tak lama setelah pekerjaan dimulai di apartemennya di Condominio Barramares di Barra da Tijuca, Zona Barat Rio. Dalam hal ini renovasi dilakukan tanpa izin pemerintah kota sehingga menimbulkan permasalahan pada strukturnya. bangunan.

Luksemburg menerima panggilan tersebut melalui pemberitahuan yang dikeluarkan oleh pengadilan fiskal ke-12, yang merupakan upaya hukum umum dalam kasus di mana lokasinya tidak diketahui. Pemberitahuan itu dilakukan melalui tindakan perpajakan.

Pemerintah kota RJ mengajukan gugatan terhadap teknisi tersebut pada bulan Februari tahun lalu untuk memulihkan kredit pajak. Sejak itu, pengadilan telah memblokir rekening pelatih tersebut secara elektronik tanpa menemukannya, namun dana yang ditemukan belum melunasi hutang yang dipermasalahkan.



Keadilan belum menemukan teknisi -

Keadilan belum menemukan teknisi –

Foto: Rodrigo Coca/Agência Corinthians / Jogada10

Pertarungan Hukum: Kondominium x Luksemburg

Pada Januari 2021, Luxa menjadi terdakwa di Pengadilan Rio de Janeiro karena kebuntuan di perkebunan Barra da Tijuca. Saat itu, pelatih yang kembali ke Vasco da Gama Av. Lucio mengeluhkan infiltrasi besar-besaran di apartemennya di Costa. Di sisi lain, Condominio Barramares menganggap pelatih bertanggung jawab atas kerusakan struktur akibat pekerjaan di lokasi.

Kondominium tersebut melakukan perselisihan hukum dengan teknisi dan mengajukan tuntutan hukum yang menuntut agar seluruh proyek dibongkar. Dalam aksinya, perwakilan Barramares juga menyebut adanya utang biaya sebesar R$ 221.776,36 dari warga.

Ikuti konten kami di media sosial: Bluesky, Threads, Twitter, Instagram, dan Facebook.

Sumber