Jumat, 17 Januari 2025 – 00:06 WIB
Jakarta – Brigjen (Purn) TNI Hendrawan ditemukan tewas mengambang di perairan sekitar Ostewan, Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, aktivitas terakhirnya adalah pemeliharaan lahan.
Baca juga:
Foto Kesia Irena, remaja putri yang dibunuh secara tragis oleh perwira TNI Angkatan Laut di Sorong
Hal itu diungkapkan Asisten Polisi Ressa Fiardy Marasabessi, Kasat Reserse Mobile Bareskrim Polda Metro Jaya. Menurut dia, fakta tersebut diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan sejumlah keluarga korban.
“Benarkah korban ke Tangerang untuk menyelesaikan masalah tanah, tapi untuk saat ini (jelas). “Bukan soal tanah, tapi soal mengurus tanah pribadi,” ujarnya Kamis, 16 Januari 2025.
Baca juga:
Terungkap rute perjalanan eks anggota BIN sebelum ditemukan tewas di perairan Marunda
Meski demikian, Ressa mengatakan penyidik kini fokus mendalami informasi mengenai aktivitas Hendrawan yang belakangan ini mengurus lahan tersebut oleh keluarganya.
Baca juga:
Serda Hendry yang menembak mati anggota polisi militer di Belitung telah dipecat oleh Mabes TNI.
Karena itu, kata dia, hingga saat ini pihaknya sedang mencari sejumlah aktivitas, termasuk orang terakhir yang ditemui korban sebelum ia melaut dengan mobilnya.
“Karena itu hanya wawancara singkat saat kami sedang mencari keberadaan korban. Ini belum diperiksa secara resmi dan mendalam, hanya obrolan sederhana untuk mempercepat prosesnya. Jika tidak ada musuh dalam keluarga, sejauh ini tidak akan ada masalah. Namun kami masih mencari orang yang terakhir kali bertemu dengan korban, ujarnya.
Satu orang diketahui tewas saat berenang di Perairan Marunda, Cilinching. Di tubuhnya ditemukan kartu anggota TNI dan BIN dengan identitas Brigjen TNI (Purn) TNI HO (76).
Polisi membenarkan bahwa jenazah tersebut telah ditemukan. Benar (mayat ditemukan), kata Kapolsek Cilincing Kompol Fernando Saharta Saragi, Selasa, 14 Januari 2025.
Halaman berikutnya
Satu orang diketahui tewas saat berenang di Perairan Marunda, Cilinching. Di tubuhnya ditemukan kartu anggota TNI dan BIN beridentitas Brigadir Jenderal (Purn) TNI berinisial HO (76).