Kamis, 16 Januari 2025 – 23:59 WIB
VIVA – Pada hari Kamis, PERURI mengadakan pertemuan dengan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia (Kemendag RI) di Gedung Utama Kementerian Perdagangan lantai 5, Jakarta Pusat (9/1).
Baca juga:
Dengan banyaknya pekerjaan yang diisi oleh kecerdasan buatan, 5 karir ini sebenarnya punya masa depan cerah
Pertemuan ini dipandu oleh Direktur Utama PERURI Dwina Septiani Vijaya, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PERURI Fajar Rizki, Direktur Bisnis Digital PERURI Farah Fitria Rahmayanti dan Menteri Perdagangan RI Budi Santoso, Plt. Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Isy Karim dan Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Mardyana Listyowati beserta jajaran.
Dalam pertemuan ini dibahas potensi kerja sama PERURI dan Kementerian Perdagangan dalam layanan digital PERURI yang diterapkan di Kementerian Perdagangan. Sebagai perusahaan teknologi dengan keamanan tinggi yang memiliki otoritas di bidang percetakan dan layanan digital yang aman dan ditunjuk oleh pemerintah sebagai GovTech Indonesia, PERURI berupaya menciptakan solusi digital yang dapat meningkatkan efisiensi dan keamanan di berbagai sektor pemerintahan.
Baca juga:
Unik! Pria ini rela merogoh kocek Rp6,6 miliar untuk membangun rumah seperti Shin-chan
Dalam pertemuan tersebut, Dvina Septiani Wijaya menyoroti komitmen PERURI dalam menyediakan teknologi digital inovatif seperti sertifikat elektronik, tanda tangan digital, dan layanan digital berbasis keamanan data.
“PERURI siap menjadi mitra strategis dalam mewujudkan ekosistem pemerintahan yang lebih transparan, modern, dan berorientasi pada masyarakat,” ujarnya.
Baca juga:
CEO Bukalapak bertemu dengan Menteri Perdagangan usai mengumumkan penutupan pasar
Kementerian Perdagangan meresponsnya dengan mengucapkan terima kasih kepada PERURI atas langkah proaktif mendorong transformasi digital, khususnya di sektor perdagangan. Diakui secara luas bahwa digitalisasi merupakan elemen penting dalam pengembangan perdagangan dan ekspor nasional. PERURI mengatakan, teknologi yang diberikan dapat menjadi bagian dari solusi untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing Indonesia secara global.
Dalam diskusi ini, kedua belah pihak juga menjajaki pemanfaatan teknologi PERURI untuk mendukung sistem perdagangan digital, melindungi dokumen perdagangan elektronik, dan mengembangkan sistem ekspor berbasis digital. Direktur Bisnis Digital PERURI Farah Fitria Rahmayanti menjelaskan berbagai inovasi teknologi yang dapat diadopsi Kementerian Perdagangan untuk mempercepat transformasi digital di sektor perdagangan.
PERURI terus menggalakkan kolaborasi dengan berbagai instansi untuk menerapkan teknologi digital yang inovatif guna menciptakan ekosistem pemerintahan yang lebih transparan, modern, dan berorientasi pada masyarakat. Komitmen ini sejalan dengan visi PERURI untuk menjadi mitra strategis pemerintah dalam penerapan tata kelola digital yang unggul dan mendukung agenda transformasi digital nasional.
9 Jenis Pekerjaan Ini Paling Banyak Dicari di Tahun 2025
Laporan WEF mencantumkan beberapa pekerjaan yang akan memiliki permintaan tinggi pada tahun 2025. Apa itu?
VIVA.co.id
16 Januari 2025